Risiko Pemberian Pendanaan

Berikut adalah risiko yang mungkin kamu hadapi ketika melakukan pemberian pendanaan dan tips untuk memitigasi risiko tersebut.

1. Risiko Gagal Bayar

Risiko utama dalam pemberian pendanaan adalah kemungkinan gagal bayar oleh penerima dana. Akseleran telah melakukan analisis kelayakan dan risiko pendanaan secara ketat untuk meminimalisir hal tersebut. Lakukan diversifikasi pemberian pendanaan untuk lebih memitigasi risiko ini.

2. Risiko Likuiditas Agunan

Walaupun suatu peluang pendanaan dijamin dengan agunan, sulitnya menjual agunan atau jatuhnya nilai agunan menjadi salah satu risiko memberikan pendanaan. Akseleran menekankan pada arus kas penerima dana serta kualitas dari agunan dalam menganalisis kelayakan dan risiko pendanaan. Akseleran juga memberikan diskon yang substansial atas nilai pasar agunan yang tidak likuid. Lakukan diversifikasi pemberian pendanaan untuk lebih memitigasi risiko ini.

3. Risiko Proses Hukum

Perselisihan hukum dengan penerima dana akan diselesaikan melalui proses peradilan. Namun, proses peradilan di Indonesia tidak sepenuhnya dapat diandalkan, memakan waktu yang panjang, dan sering kali hasilnya tidak bisa diprediksi. Akseleran akan menempuh jalur hukum yang paling efektif dengan dibantu oleh konsultan hukum berpengalaman dalam menghadapi setiap perselisihan hukum dengan penerima dana. Lakukan diversifikasi pemberian pendanaan untuk lebih memitigasi risiko ini.