Seperti yang kita ketahui administrasi keuangan dalam suatu perusahaan ataupun lainnya memiliki tugas utama yaitu melakukan penyusunan pada anggaran belanja yang sudah disepakati, lalu membuat pembukuan dan terakhir melakukan pencatatan semua transaksi baik pemasukan ataupun pengeluarannya.
Adanya administrasi keuangan juga diharapkan uang yang masuk dan keluar dapat tercatat dengan baik sehingga penggunaan biaya dalam suatu perusahaan dapat lebih efektif serta efisien.
Tugas Administrasi Keuangan
Tugas serta tanggung jawab untuk administrasi keuangan ini memang tidak akan terlepas dari soal keuangan. Sehingga tentunya jika melakukan pengecekan keuangan tentu dibutuhkan ketelitian dalam melakukan tugasnya.
Untuk itu gambaran dari pekerjaan serta tugas yang dilakukan oleh administrasi keuangan meliputi beberapa tugas di bawah ini:
- Menyusun segala perencanaan keuangan seperti pemasukan, pengeluaran, pembiayaan hingga perencanaan pengajuan pinjaman.
- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang dilaporkan kepada atasan.
- Melakukan pengelolaan uang kas perusahaan mulai dari menyimpan di bank, menentukan setoran hingga melakukan pencatatan transaksi.
- Bersama-sama karyawan lain dan atasan untuk menentukan kebijakan dalam administrasi keuangan.
- Membuat, memeriksa serta melakukan arsip faktur, nota, laporan untuk memastikan status hutang piutang.
- Mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan
- Mengelola semua pembayaran tagihan agar pembayaran tepat waktu, termasuk pembayaran kepada supplier
- Melakukan arsip dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan apabila nanti dibutuhkan.
- Melakukan analisis keuangan dan pelaporan kepada organisasi
Fungsi Administrasi Keuangan
-
Investment Function
Administrasi keuangan memiliki fungsi sebagai suatu wadah yang digunakan untuk menyimpan debit ataupun dana perusahaan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sebuah perusahaan. Terdapat dua investasi dalam administrasi keuangan yaitu long term investment dan short term investment.
-
Shopping Function
Fungsi administrasi keuangan pada poin ini menandakan bahwa administrasi keuangan diberikan kepercayaan untuk melakukan pembelanjaan atau debit dari sebuah perusahaan dimana belanja tersebut memiliki kegunaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Dalam hal ini para staff administrasi keuangan dapat membelanjakan dana perusahaannya dengan sebijak-bijaknya.
Baca juga: Ritel: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
-
Profit Sharing Function
Ada juga profit sharing function dimana administrasi keuangan akan diberikan kepercayaan untuk membuat serta menentukan sebuah aturan dalam urusan pembagian keuntungan yang didapat oleh sebuah perusahaan.
-
Fundraising Function
Pada umumnya fungsi yang dimaksud pada poin ini adalah menyediakan dana untuk perusahaan sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat diartikan sebagai mencari investor ataupun sponsor untuk perusahaan.
Jadi bagaimana sekarang sudah sedikit memahami bukan terkait fungsi serta tugas administrasi keuangan? Ingat apapun fungsi atau tugas dari setiap pekerjaan semuanya harus dilakukan secara lebih serius serta bertanggung jawab agar hasilnya lebih optimal.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Apa Saja Sih Fungsi serta Tugas Administrasi? […]
[…] Baca juga: Apa Saja Sih Fungsi serta Tugas Administrasi? […]
Comments are closed.