Apa Itu Black Friday? Kenapa Hari Ini Paling Ditunggu Para Shoppers?

0
1419
Black Friday Adalah

Setiap tahunnya, masyarakat di kawasan Amerika dan Eropa merayakan yang namanya black friday. Pada momen ini, jutaan orang akan berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan. Mengapa? Karena ada banyak diskon yang diberikan oleh toko dibandingkan dengan hari biasa.

Kebiasaan ini berjalan turun-temurun dari puluhan tahun silam hingga sekarang. Bahkan, meski era jual-beli banyak dilakukan secara online, black friday tetap dilakukan. Nah, bagaimana dengan budaya black friday di Indonesia?

Sebenarnya Perayaan Apa itu Black Friday?

Istilah Black Friday muncul pertama kali di Amerika pada tahun 1960-an. Kala itu, beberapa orang di kepolisian Philadelphia kewalahan menghadapi banyak turis dari pinggiran kota yang membuat kekacauan. Mereka menyerbu banyak pusat perbelanjaan untuk memborong aneka keperluan Natal.

Kekacauan yang cukup anarkis ini menggambarkan Black Friday atau Jumat yang sangat gelap hitam. Sebenarnya istilah Black Friday pernah coba diganti oleh beberapa orang. Misal dengan menjadikannya Jumat Berkah atau Big Sale. Namun, tidak pernah berhasil sampai sekarang.

Justru, Black Friday menjelma menjadi ikon yang cukup positif di tengah kekacauan yang dibuatnya. Momen ini dijadikan sebagai waktu untuk berkumpul keluar dan teman untuk berbelanja bersama menjelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan, banyak sekali toko menjadikan Black Friday untuk cuci gudang.

Kini perayaan ini menjadi momen khusus yang memang ditunggu-tunggu sejak pertengahan tahun. Pasalnya banyak sekali produk-produk yang dijual dengan diskon besar-besaran. Tidak terkecuali produk gadget yang sudah dinanti oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Mengapa Banyak Toko Memberikan Diskon?

Black Friday adalah perayaan yang disukai oleh konsumen dan juga pemilik toko atau usaha. Mengapa? Karena dalam beberapa hari penjualan bisa meroket karena masyarakat sengaja menyimpan uang dan dihabiskan pada momen ini.

Toko-toko atau gerai retail mengadakan Black Friday karena ingin mendapatkan:

1. Kenaikan Penjualan dalam Waktu Singkat

Penjualan akan meningkat dalam waktu singkat. Umumnya pertengahan tahun akan ada kemerosotan penjualan. Umumnya banyak yang menahan diri untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Jadi, mereka yang awalnya konsumtif tidak akan banyak membeli barang.

2. Menjaring Konsumen yang Sedang Konsumtif

Ada banyak ikan kelaparan, kenapa tidak diberi umpan untuk dipancing saja? Itulah kenapa banyak toko atau gerai retail memberikan cukup banyak potongan harga atau memberikan harga khusus.

Konsumen tidak akan tahu berapa sebenarnya harga modal dari produk itu. Walaupun dinaikkan juga tidak tahu. Dengan embel-embel diskon saja mereka banyak tertarik dan akhirnya membeli apa pun.

Baca juga: Ini 5 Ciri Ciri Gaya Hidup Konsumtif!

3. Menjual Produk yang Tidak Laku

Banyak sekali produk yang tidak laku dan akhirnya menumpuk di gudang. Barang itu tidak akan menjadi uang kalau tidak segera dijual. Beruntunglah, ada Black Friday sehingga barang apa pun bisa dijual dan kemungkinan laku cukup besar.

4. Meningkatkan Branding

Banyaknya diskon dan harga khusus yang diberikan akan membuat pembeli tertarik dan semakin mengenal brand itu. Selain melakukan jualan, toko dan pemilik produk juga melakukan branding dan meningkatkan kredibilitas.

Bagaimana dengan Perayaan Black Friday di Indonesia?

Perayaan Black Friday di Indonesia tidak ada karena mayoritas penduduknya Muslim. Namun, beberapa toko atau pusat perbelanjaan juga melakukan hal ini karena ikut-ikutan dengan tren di Barat atau mengikuti manajemen toko yang pusatnya di Amerika atau Eropa.

Momen belanja dan diskon besar di Indonesia umumnya hadir menjelang Lebaran dan akhir tahun. Selain itu, pada marketplace juga ada Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional. Setiap bulan pada tanggal dan bulan yang angkanya kembar juga banyak diskonan.

Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau perayaan black friday ini awalnya menggambarkan adanya kekacauan. Banyaknya diskon dan produknya terbatas tentu membuat sebagian besar masyarakat jadi brutal. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, istilah ini berubah total.

Saat ini black friday adalah perayaan belanja di minggu terakhir November yang dicari oleh banyak orang. Bahkan, momen ini juga ditunggu oleh sebagian besar toko untuk meningkatkan omzet mereka dengan cepat hingga momen perayaan Natal serta Tahun Baru tiba.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].