Staycation semakin populer bahkan menjadi tren di kalangan masyarakat beberapa bulan terakhir. Hal ini untuk membuat pikiran tetap fresh setelah berdiam diri di rumah berbulan-bulan, sehingga mencari alternatif untuk tetap bisa menikmati waktu liburan.
Di tengah pandemi Covid-19, untuk staycation masyarakat biasanya menginap bersama teman di hotel maupun villa yang masih berada di kota tempat tinggal. Nah, jika Sobat memilih staycation sebagai cara untuk melepas penat dari kejenuhan selama di rumah, sebaiknya perhatikan 10 tips staycation aman di tengah pandemi yang berhasil Akseleran rangkum berikut ini:
1. Kondisi tubuh harus sehat
Agar staycation berjalan sesuai keinginan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi tubuh Sobat dalam keadaan sehat. Jika staycation bersama teman atau keluarga, Sobat juga perlu memastikan kondisi tubuh teman atau keluarga yang ingin Sobat ajak untuk staycation dalam keadaan sehat.
Jika kamu merasa tidak enak badan atau kurang sehat, sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
2. Pilih hotel yang menerapkan protokol kesehatan
Hotel yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, artinya hotel tersebut peduli untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Pastikan dengan cara mengecek website hotel atau menelepon bahkan menghubungi via sosial media hotel tersebut untuk menanyakan penerapan protokol kesehatannya seperti apa? Apakah sudah sesuai yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia?. Tak jarang untuk memudahkan calon pengunjung hotel, biasanya pihak hotel yang telah menerapkan kebijakan tersebut memiliki tanda yang bisa dilihat saat kamu membuka aplikasi travel online.
Selain itu, sebaiknya baca juga ulasan tentang kebersihan yang ditulis oleh tamu-tamu hotel yang pernah menginap di hotel tersebut, sehingga Sobat bisa mengetahui seberapa bersih kamar yang akan Sobat tempati dan seluruh area hotel.
3. Kurangi kontak fisik saat proses check in
Biasanya saat proses check in, resepsionis akan membutuhkan tanda tangan Sobat sebagai persetujuan untuk menginap di hotel. Daripada Sobat menggunakan pulpen milik resepsionis yang telah digunakan banyak orang, sebaiknya Sobat membawa pulpen sendiri agar lebih aman. Tetapi di tengah pandemi seperti ini, pihak hotel mulai menerapkan dengan scan barcode dan meminta KTP yang dikirim melalui email hotel.
Jika hotel yang Sobat pilih sudah menerapkan self check in atau check in online, sebaiknya lakukan proses check in dengan cara ini. Hal ini tentu saja mengurangi kontak fisik Sobat dengan orang lain saat proses check in.
4. Pesan makanan diantar ke kamar
Biasanya hotel akan menyajikan makanan dalam bentuk buffet saat sarapan dimana semua tamu hotel akan menikmati sarapan di restoran hotel tersebut pada jam yang telah ditentukan. Namun, di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya pesan makanan lalu minta di antar ke kamar karena ini menjadi bagian service saat memesan makanan di hotel. Dibandingkan Sobat harus berkumpul dengan banyak orang di restoran untuk sarapan.
Memilih pesan makan diantar ke kamar tentunya akan lebih aman dibandingkan harus berada di area restoran hotel yang ramai oleh tamu hotel lainnya.
Baca Juga:
Tips Berburu Belanja Diskon di Tengah Pandemi Covid-19
Bacaan Buku Inspiratif Untuk Kelola Keuangan
5 Resep Masakan dengan Harga di Bawah Rp50 Ribu
5. Hindari tempat ramai
Hotel memiliki beberapa area publik yang bisa digunakan oleh semua tamu, seperti restoran, kolam renang, pusat kebugaran, sauna, spa hingga area bermain anak. Biasanya banyak tamu yang mencari fasilitas tersebut saat menginap di hotel.
Nah, selama pandemi ini, sebaiknya kamu menghindari area-area tersebut yang memungkinkan untuk berkumpul dengan banyak orang. Karena semakin lama berada di ruangan yang dipenuhi banyak orang, maka semakin besar juga risiko penyebaran Covid-19. Begitu pula saat penggunaan lift jika sudah penuh sesuai protokol kesehatan, sebaiknya Sobat mengantri sebentar atau bisa menggunakan tangga darurat jika kamarmu tidak terlalu tinggi.
6. Pilih kamar yang memiliki balkon atau jendela terbuka
Memilih kamar yang memiliki balkon atau jendela bisa mendapatkan sirkulasi udara yang bagus dan lebih segar dibandingkan kamar tanpa balkon atau jendela. Tak hanya bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik, tentunya Sobat juga bisa mendapatkan pemandangan bagus ke area hotel atau sekitarnya. Mungkin kamar dengan balkon atau jendela dipatok harga yang lebih mahal, namun tentu akan lebih baik untuk kesehatan.
7. Minta kamar yang lama kosong
Mengutip www.kompas.com, Menurut ahli penyakit menular, Frank Esper, virus corona tidak bisa berkembang dengan baik di permukaan benda yang memiliki banyak pori-pori, sudut, atau celah. “Virus corona biasanya berkembang dengan baik di permukaan benda yang sangat halus, seperti gagang pintu,” ucap Esper.
Menurut riset Cleveland, membuktikan virus corona bisa bertahan selama tiga jam hingga tujuh hari, tergantung pada jenis permukaan benda tersebut. Berikut daya tahan virus corona berdasarkan jenis benda:
- Benda dari kaca bisa bertahan lima hari.
- Benda dari kayu bisa bertahan empat hari.
- Benda dari plastik dan baja tahan karat bisa bertahan tiga hari.
- Benda dari karton bisa bertahan 24 jam benda dari tembaga bisa bertahan empat jam.
Hasil riset Cleveland pun menuturkan jika jumlah virus yang bisa bertahan di permukaan benda berkurang dari waktu ke waktu. Jadi, risiko infeksi karena menyentuh benda yang terkontaminasi sangat kecil.
Jika sudah mengetahui itu, artinya lebih baik meminta kamar yang telah kosong ya Sob! Dengan menempati kamar yang telah lama kosong, tentu bisa memperkecil kemungkinan tertular Covid-19 yang menempel pada permukaan benda yang ada di kamar. Namun jika pihak hotel tidak bisa memenuhi permintaanmu, kamu bisa kok menggunakan layanan cleaning room untuk memastikan lagi kamar tersebut bersih sebelum kamu tempati.
8. Selalu menggunakan masker
Selama liburan atau berada di luar ruangan, selalu gunakan masker. Covid-19 merupakan kelompok virus yang menyerang saluran pernapasan, dan menular melalui droplet (tetesan) ludah yang keluar saat sedang berbicara, bersin, atau batuk. Masker dapat menyerap air, sehingga bisa menyerap droplet yang keluar dari mulut maupun hidung.
Pilih masker bedah dan masker N95 yang telah dilengkapi filter. Masker jenis ini dinilai efektif melindungi dari Covid-19. Bagian luar berwarna pada masker bedah bersifat tahan air, berfungsi untuk membuat droplet yang berisi bibit penyakit tidak akan terhirup oleh manusia. Hindari pusat keramaian untuk mengurangi resiko terinfeksi Covid-19.
9. Rajin cuci tangan
Selain melalui droplet yang keluar dari mulut dan hidung, Covid-19 juga dapat dengan mudah menular melalui kontak personal seperti salaman. Menyentuh bagian wajah juga beresiko menularkan Covid-19. Oleh karena itu, tips staycation aman yang dapat mencegahnya dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan secara rutin. Jangan lupa juga untuk menggunakan cairan hand sanitizer kemanapun. Gunakan sebelum makan, menyentuh wajah, atau setelah memegang benda asing.
10. Perhatikan himbauan pihak hotel dan pihak berwajib
Perhatikan himbauan dari pihak hotel dan pihak berwajib selama staycation. Hal ini guna keselamatan dan kesehatan Sobat selama berada di hotel.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]