4 Tips Memperbaiki Skor Kredit yang Bermasalah

0
3363
Skor Kredit

Setiap pengajuan pinjaman melalui berbagai macam bank maupun lembaga keuangan tentunya akan melakukan pengecekan skor kredit atau scoring credit. Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan preventif yang dilakukan lembaga keuangan agar mereka tidak memberikan pinjaman kepada orang yang sebenarnya memiliki tanggungan maupun cicilan yang berlebihan.

Adanya hal tersebut juga membuat banyak calon peminjam kecewa karena pengajuan pinjaman yang diajukan akhirnya ditolak. Padahal ada beberapa tips memperbaiki skor kredit yang bisa dilakukan oleh mereka agar scoring miliknya ‘bersih’ kembali sehingga pengajuan pinjamannya dapat disetujui. 

Tips Memperbaiki Skor Kredit dengan Lebih Mudah

skor kredit memang salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan saat melakukan pengajuan pinjaman. Setiap individu memiliki skor kredit yang berbeda-beda dan tujuan pemberiannya juga agar pihak kreditur dapat menentukan kredit yang sesuai.

Skor kredit ini dapat dikatakan juga sebagai sebuah catatan dari seorang individu dimana catatan tersebut digunakan untuk ditelusuri mulai dari riwayat pinjaman, siklus dari pembayaran, pernah atau tidaknya menunggak pembayaran hingga total kredit yang dimiliki saat ini.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa skor kredit ini adalah hal penting dimana semua dapat berdampak kepada keuangannya terutama untuk mereka yang sering memanfaatkan cicilan saat akan membeli sesuatu. Seperti yang kita katakan juga bahwa catatan ini secara otomatis akan tersambung kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui SLIK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan.

Oleh karena itu, ada baiknya sebelum mengajukan pinjaman pastikan dulu jika memang skor kredit yang dimiliki sudah ‘aman’. Namun, apabila memang skor kredit yang dimiliki ‘berantakan’ kamu dapat memperbaiki kembali dengan beberapa tips di bawah ini:

  • Membayar Tagihan dengan Tepat Waktu

Memiliki banyak tagihan? Tidak masalah, namun dengan banyaknya tagihan tersebut juga artinya kamu perlu mempersiapkan pembayarannya dengan tepat waktu. Hal ini perlu diingat jangan sampai dengan memiliki banyak tagihan membuat kamu bingung untuk mengatur keuanganmu dan bingung menentukan prioritas pembayarannya.

Dengan keterlambatan pembayaran tagihan tersebut dapat menyebabkan skor milikmu bermasalah contohnya saat kamu akan mengajukan KPR, pihak bank ini akan melihat skor kredit yang kamu miliki dan menjadikan skor kredit ini juga sebagai keputusan dalam menentukan suku bunga dan lainnya.

Baca juga: Ini 7 Komponen Penting dari Invoice Tagihan

  • Memiliki Penghasilan Tetap

Saat memiliki penghasilan tetap, maka akan dengan lebih mudah mengatur segala rencana yang dimiliki. Patokan dari penghasilan tetap ini memang tidak terlalu penting, namun asalkan penghasilan yang diterima rutin setiap bulan, maka itu dapat membantu kamu memperbaiki skor kredit.

Selain penghasilan tetap, setidaknya kamu memiliki aset untuk lebih meyakinkan pihak bank maupun lembaga keuangan. Penghasilan yang kamu dapat akan tercatat pada rekening suatu bank, ditambah lagi adanya kepemilikan aset, tentunya hal tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat skor kredit.

  • Kelola Tagihan dengan Bijak

Salah satu cara memperbaikinya, tentunya dapa dimulai dengan kamu harus mengurangi aktivitas tagihan yang dimiliki. Bagi kamu yang memiliki beberapa kartu kredit, tentunya tidak masalah. Namun, pastikan untuk memperhatikan tagihan setiap kartu kredit yang dimiliki agar tidak telat melakukan pembayaran.

Pastikan tagihan atau cicilan maksimal yang dimiliki seseorang adalah 30% dari penghasilan bulanan. Apabila jumlah cicilan yang dimiliki lebih dari 30% pendapatan yang didapat, maka hanya akan memperburuk scoringnya saja.

  • Tidak Mengajukan Kredit Secara Bersamaan

Menghindari kredit secara bersamaan. jika ternyata ditemukan banyak transaksi dalam jangka waktu yang berdekatan, tentunya lembaga keuangan dapat menurunkan nilai kredit yang dimiliki. Karena itu, hindari pengajuan kredit dengan waktu yang berdekatan.

Dengan skor kredit yang bagus, kamu akan dengan lebih mudah disetujui untuk melakukan pinjaman sesuai yang diharapkan. Beberapa hal yang sudah kita sebutkan di atas tentunya dapat membantu kamu memperbaiki skor kredit yang dimiliki.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].