Saat membeli rumah, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memastikan Surat Perjanjian Jual Beli atau SPJB Rumah sudah diterima oleh Anda. Surat tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa kesepakatan antara penjual dan pembeli telah disetujui. Terlebih, SPJB nantinya akan digunakan untuk mengurus sertifikat rumah ke Badan Pertanahan Nasional.
Sebelum membuat SPJB, ada baiknya untuk mencermati hal-hal pentingnya terlebih dahulu. Inilah penjelasan seputar surat perjanjian jual beli rumah beserta contohnya.
Hal-Hal Penting yang Perlu Dilampirkan dalam Akta Jual Beli Rumah
-
Identitas masing-masing pihak
Pertama-tama, pastikan identitas pihak pertama maupun pihak kedua sudah tercantum dalam surat. Poin ini menandakan bahwa terdapat proses transaksi jual beli yang sah antara masing-masing pihak. Umumnya, pihak pertama ditujukan sebagai penjual rumah, sedangkan pihak kedua merupakan pembelinya.
-
Detail rumah
Kemudian, cantumkan fakta-fakta terkait rumah yang bersangkutan. Bisa berupa luas tanah, luas bangunan, nomor sertifikat, alamat lengkap rumah, atau foto rumah. Hal tersebut untuk memberi kejelasan terhadap properti yang hendak diperjualbelikan.
Baca juga: 4 Tips Investasi Properti bagi Pemula
-
Tanda tangan beserta pengesahan materai
Bagian terakhir dari SPJB berisi tanda tangan dari semua pihak, baik pihak pertama, pihak kedua, maupun para saksi. Kemudian, penandatanganan disahkan dengan penempelan materai. Pastikan masing-masing pihak sudah membubuhkan tanda tangan dengan benar.
-
Isi surat perjanjian disertai pasal
Anda dapat menuliskan sejumlah kesepakatan seputar transaksi jual beli rumah di bagian isi. Umumnya, SPJB membahas beberapa pasal untuk menjamin keamanan transaksi. Mulai dari harga, cara pembayaran, uang tanda jadi, jaminan atau saksi, penyerahan dan status kepemilikan, pajak, iuran, pungutan, masa berlaku perjanjian, hingga balik nama kepemilikan.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Berikut contoh akta perjanjian jual beli rumah sekaligus tanah yang dibayarkan secara tunai.
Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fauzi Aditya Wahyudi
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Raya Mahendradatta No. 9, Denpasar Barat
NIK : . . . . . . . . . .
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).
Nama : Kevin Andreawan
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Buana Raya No. 30, Padangsambian, Denpasar Barat
NIK : . . . . . . . . . .
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).
Pada tanggal 25 Agustus 2017, PIHAK PERTAMA telah menjual atau melepas secara mutlak sebidang tanah seluas 430 m2 beserta sebuah bangunan yang terletak di atas tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan harga tunai Rp455.000.000 (empat ratus lima puluh lima juta rupiah). Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelah barat : Rumah Wisma Sunaryo
Sebelah timur : Rumah Rahman Hakim
Sebelah utara : Rumah Abdul Thalib
Sebelah selatan : Rumah Suroso Wijaya
Sejak tanggal 26 Agustus 2017, tanah bangunan yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik PIHAK KEDUA. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, serta segala sesuatu dengan iktikad baik.
Demikian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, juga saksi-saksi. Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini diperbaiki atas persetujuan masing-masih pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hak milik PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Denpasar, 25 Agustus 2017
TANDA TANGAN MASING-MASING
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Fauzi Aditya Wahyudi Kevin Andreawan
SAKSI-SAKSI
Saksi I Saksi II Saksi III
Manik Padmaswari Elsa Rahmawati Marcel Michael Ariyanto
Nah, demikianlah pembahasan seputar surat perjanjian jual beli rumah beserta contohnya yang patut Anda cermati. Semoga dapat memudahkan proses dalam mengakuisisi rumah impian. Jangan lupa baca ulang SPJB sebelum melakukan penandatanganan agar tidak keliru atau merasa rugi di kemudian hari. Selamat berbisnis!
Dapatkan Template Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Word Gratis!
Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh surat perjanjian jual beli word yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Cek juga:
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
- Contoh Purchase Order Yang Sering Digunakan
Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!
Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].
[…] Baca juga: Berikut Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah […]
[…] Baca juga: Berikut Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah […]
Comments are closed.