Hindari Hidup Boros, Ikuti Kebiasaan Baik ini

1
2015

“Hidup di new normal mengharuskan kita untuk mudah beradaptasi”

Hidup di masa new normal (tatanan baru) mengharuskan kita untuk beradaptasi dalam segala sektor, termasuk beradaptasi mengatur keuangan. Sebelum pandemi Covid-19, masalah keuangan biasanya timbul dari kebiasaan pribadi yang boros, punya banyak utang, tidak memiliki dana darurat, tabungan bahkan nggak punya uang lagi untuk bisa mengembangkan dana.

Meski tak keluar rumah atau minim beraktivitas di luar rumah, era new normal membuat pengeluaran bertambah. Mulai dari tagihan listrik, internet, sampai uang belanja yang ikut-ikutan melonjak. Salah satu contoh sederhana, yakni karena sering berada di rumah jadi suka ngemil sehingga tanpa disadari hal tersebut memberikan kebiasaan yang baru dan menimbulkan persoalan baru juga dalam sisi keuangan.

Penting banget memang untuk mengetahui bahwa pola hidup boros atau konsumtif akan berpotensi menyebabkan kondisi keuangan menjadi semakin terpuruk.

Solusinya adalah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti:

Disiplin Ketat Mengelola Keuangan
Jika terbiasa hidup boros, maka Sobat harus yakinkan diri untuk bisa disiplin dalam mengelola keuangan. Mengelola keuangan semestinya dilakukan secara disiplin baik dalam kondisi new normal maupun sebelum adanya pandemi Covid-19. Pengelolaan keuangan bisa dikatakan sehat ketika pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Kondisi tersebut tentu harus bisa didapatkan dengan tetap memenuhi semua kebutuhan pokok serta tabungan atau pengembangan dana.

Kendalikan Hasrat Berbelanja
Saat situasi new normal tentu pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat wisata sudah kembali untuk umum. Jika Sobat tidak pandai mengendalikan diri dan mudah tergiur tawaran promo atau diskon, maka keuanganmu berpotensi tidak sehat.

Kendalikan hasrat berbelanja dan jangan menghabiskan uang untuk kesenangan sesaat, tetapi pastikan membeli barang sesuai kebutuhan bukan sekedar keinginan. Agar bisa berjalan dengan baik, Sobat bisa membuat anggaran dan catatan sesuai kebutuhan.

Selama barang-barang masih layak dan berfungsi dengan baik, sebisa mungkin hindari membeli yang baru agar pengeluaran tidak semakin bertambah. Meski mengendalikan hasrat berbelanja itu tidak mudah tapi Sobat harus yakin agar mencapai kondisi keuangan yang sehat.

Baca Juga:
Era New Normal, Cerdas Mengelola Isi Kantong
Ini Perbedaan P2P Lending Produktif dan Konsumtif
Kenali Fintech P2P Lending Berizin dan Terdaftar di OJK

Alokasikan Dana Darurat
Sebuah kehidupan hakikatnya tidak bisa diprediksi termasuk dengan keuangan, agar Sobat tidak kelimpungan jika harus mengeluarkan biaya dalam jumlah banyak saat ada kebutuhan yang tidak terduga.

Mengalokasikan dana darurat bagi pemula tidak harus dengan nominal yang besar, karena bagi Sobat yang terbiasa hidup boros tetapi sudah bisa belajar mengalokasikan dana darurat berarti mulai mengarah pengelolaan keuangan yang sehat. Jika semakin terbiasa, usahakan alokasi dana darurat ini mulai ditingkatkan setiap bulannya hingga mencapai nominal yang cukup untuk setiap bulannya. Perhitungan sederhananya, minimal 3x dari total kebutuhan hidup Sobat selama satu bulan.

Jika sudah memiliki dana darurat, kondisi keuangan Sobat akan tetap berjalan dengan semestinya meskipun masalah datang melanda.

Mengembangkan Dana
Agar kondisi keuangan menjadi baik dan terukur di masa mendatang, salah satunya adalah menyisihkan sebagian uang untuk dikembangkan. Untuk memilih produk pengembangan dana, Sobat bisa mengembangkan dana di Financial Technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran.

P2P Lending Akseleran memberikan manfaat yang beragam, mulai dari imbal hasil hingga 21% per tahun, peminjamnya memiliki agunan dan sudah difasilitasi oleh proteksi asuransi kredit bahkan bisa mulai dari Rp100 ribu. Dengan Rp100 ribu, artinya Sobat bisa mulai gaya hidup yang baik tidak harus dengan nominal besar.

Bye bye BOROS!

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]

1 COMMENT

Comments are closed.