Asal Usul Munculnya Koperasi di Indonesia

0
6821

Pada 12 Juli 1947 atau 73 tahun yang lalu didirikanlah suatu organisasi ekonomi di Indonesia dengan berlandasan atas asas kekeluargaan yaitu adalah koperasi. Seiring perkembangan zaman yang bergerak cepat tidak serta merta membuat eksistensi dari koperasi memudar. Terbukti di beberapa daerah di Indonesia masih memanfaatkan koperasi dalam kesehariannya.

Lembaga ekonomi yang satu ini menetapkan bahwa setiap tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia. Ditetapkannya tanggal 12 Juli ini terkait dengan penyelenggaraan Kongres Koperasi Pertama sesuai dalam buku Garis-garis Besar Rentjana Pembangunan Lima Tahun 1956-1960 (1954) yang diterbitkan Biro Perantjang Negara dan dicetak oleh Percetakan Negara. Pada kongres pertama tersebut tidak hanya menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi tetapi juga menghasilkan keputusan lainnya seperti dibentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) dan menunjuk para pengurusnya.

Kongres Koperasi pertama kali dilangsungkan di Pusat Koperasi Kabupaten atau Kota Tasikmalaya (PKKT). Alasan dipilihnya Tasikmalaya adalah karena saat itu Kota Bandung sedang diduduki oleh Belanda yang datang kembali saat setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya

Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sebelumnya di atas kita sudah membahas mengenai kongres pertama yang dilaksanakan di Tasikmalaya. Sedangkan untuk Kongres Koperasi Nasional kedua baru dilaksanakan pada 15 hingga 17 Juli 1953 selang beberapa tahun dengan kongres pertama yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan situasi dan kondisi setelah kongres pertama terbilang belum cukup stabil dengan Belanda atau pada saat era pasca kemerdekaan Indonesia (1945-1949).

Kondisi mulai agak membaik setelah Belanda melakukan penyerahan kedaulatan di akhir Desember 1949 kepada Indonesia. Karena itu Indonesia dapat melakukan kongres yang kedua kalinya dan diselenggarakan di Bandung. Saat itu perwakilan koperasi dari seluruh wilayah Indonesia hadir. Pada kongres tersebut juga menetapkan Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Ya karena saat itu Mohammad Hatta yang juga sebagai Wakil Presiden RI dianggap sangat berjasa bagi perkembangan perekonomian Indonesia.

Lalu, Koperasi Indonesia semakin baik dan dikenal setelah memperoleh badan hukum sesuai dengan Undang-Undang No.12 Tahun 1967 yang menyebutkan bahwa Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama serta berdasarkan asas kekeluargaan.

Lembaga koperasi pun akhirnya semakin berkembang pesat ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia, bahkan menjadi tumpuan sekaligus pilar penting dalam ekonomi nasional sampai saat ini. 

Baca juga: Inilah Mengapa Pinjaman Koperasi Masih Diminati Hingga Kini!

Kontribusi Untuk PDB (Produk Domestik Bruto) dalam Negeri

Koperasi juga memiliki peran yang cukup besar terhadap ekonomi di Indonesia dibuktikan dari meningkatnya Produk Domestik Bruto koperasi terhadap PDB Nasional. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, tercatat pada 2017 PDB koperasi berhasil mendapatkan angka hingga 4,48%.

Tentu bukan angka yang sedikit dibandingkan dengan PDB 3 tahun sebelumnya atau pada 2014 yang hanya mendapatkan 1,71%. Angka tersebut juga didapat dari total jumlah unit koperasi yang aktif tercatat sebanyak 152,714 Unit.

Peringatan Hari Koperasi Nasional 2019

Di tahun 2019 lalu Hari Koperasi Nasional dilangsungkan di Purwokerto, Jawa Tengah. Beberapa agenda yang diselenggarakan juga seperti melakukan ziarah ke makam Bapak Koperasi yaitu Bung Hatta, Seminar Koperasi Nasional hingga melakukan Harkopnas Expo 2019 yang dihelat di GOR Satria Purwokerto hingga 14 Juli 2019.

Itulah beberapa hal terkait sejarah perkembangan koperasi di Indonesia serta asal usul dari Hari Koperasi Nasional. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].