Piknik di rumah bisa menarik jika…
Setelah menjalani karantina mandiri di rumah selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, kini Sobat dihadapkan dengan era New Normal. Pada era ini, Sobat akan kembali melakukan aktivitas seperti biasa setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selesai meski pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.
Era New Normal maka Sobat dipersilakan untuk beraktivitas seperti biasa, tetapi diimbau untuk tidak menjadikan New Normal sebagai euforia. Jika memang ada aktivitas yang mengharuskan Sobat keluar rumah atau ingin sekedar refreshing setelah di rumah saja berbulan-bulan, dalam hal ini bukan berarti Sobat bisa melupakan protokol kesehatan dan pembatasan jarak. Karena selama pandemi ini belum berakhir, Sobat tetap harus melindungi diri agar terhindar dari paparan Covid-19.
Tetapi jika memang tidak mendesak alangkah baiknya era New Normal diisi dengan aktivitas di rumah layaknya berliburan.
Berikut beberapa tips mengisi akhir pekan selama era New Normal:
1. Piknik di rumah
Piknik tidak hanya bisa dilakukan di luar rumah, tetapi juga bisa dilakukan di ruang tamu, di halaman belakang, atau di teras rumah pada sore hingga menjelang malam hari. Piknik memang memiliki manfaat untuk mempererat family bonding. Menu untuk piknik pun bisa berupa snack sehat, seperti roti gandum dengan topping buah-buahan, yogurt, atau apel dengan balutan sedikit selai kacang. Akan lebih seru dan nikmat, Sobat bisa memasak sendiri bersama keluarga layaknya sedang piknik di luar rumah.
2. Mencoba resep baru dan masak bersama
Acara memasak ini bisa dilakukan menjelang atau saat “piknik” di rumah bersama anak atau keluarga. Karena di sini berarti ada lebih banyak waktu untuk belajar hal baru. Ketika ingin memasak, Sobat bisa sharing menu makanan favorit bahkan menu makanan sehat namun tetap enak untuk disantap. Misalnya, dessert berbahan oats dan buah-buahan, smoothies buah, jus sayur, atau popcorn dengan taburan keju parmesan serta jenis sayuran lainnya.
3. Melakukan perawatan kulit
Kegiatan menyenangkan lain selama di rumah adalah ‘memanjakan’ tubuh. Perawatan yang paling sederhana diantaranya scrub kaki, mencoba masker rambut dari buah alpukat, atau sekadar memberikan pijatan yang lembut pada wajah.
4. Bercocok tanam di teras dan balkon rumah
Kegiatan bercocok tanam bisa dilakukan dengan menggunakan bibit buah-buahan, membeli bibit bunga secara online, Sobat bisa belajar untuk cangkok bunga tertentu yang sudah ada di pekarangan rumah (seperti bunga mawar).
Selain menyenangkan dan menghilangkan rasa bosan, berkebun dan bercocok tanam juga mengajarkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri. Karena Sobat bisa belajar ilmu pengetahuan baru mengenai makhluk hidup, serta meningkatkan sense of nature dalam diri Sobat.
5. Membuat kerajinan tangan yang menarik
Melatih kreativitas bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya seperti dengan melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan lainnya. Membuat kerajinan tangan, dapat membantu berkembang secara mental, sosial, dan emosional. Melalui seni, kemampuan problem-solving Sobat akan diasah.
Aktivitas Era New Normal Akhir Pekan di Luar Rumah
Sobat, jika aktivitas tersebut tetap dirasa masih menjenuhkan, lalu ingin melakukan bepergian atau keluar rumah saat akhir pekan di era New Normal? Seperti ingin bepergian ke Mall, taman rekreasi bermain dan belajar atau menghadiri resepsi pernikahan? Sobat harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan ya. Seperti selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
Baca Juga:
Kenali Protokol Kesehatan Selama Jalani New Normal
New Normal, Strategi Akseleran Mitigasi Risiko Kredit
1. Mall atau Pusat Perbelanjaan
Jika Sobat bepergian ke Mall, harus lebih aware terhadap pengguna eskalator, lift, serta pengunjung toko dengan cara tidak berdesak-desakan dan jaga jarak. Karena sekitar 70 mall di Jakarta rencananya akan dibuka secara berangsur dengan mengikuti aturan Standard Operational Procedure (SOP) yang ketat dalam memutus rantai pandemi Covid-19.
Tak hanya mall, taman rekreasi bermain dan belajar pun rencananya akan dibuka pada era New Normal, seperti Taman Wisata Margasatwa Ragunan – Jakarta.
2. Taman Rekreasi Bermain dan Belajar
Menyambut era New Normal, Taman Wisata Margasatwa Ragunan – Jakarta siap dibuka kembali. Dalam penerapan era New Normal, Ragunan akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung kebun binatang pada hari biasa dan akhir pekan. Setiap pengunjung akan dilakukan pengukuran suhu tubuh. Bagi pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan dapat ditolak masuk ke Ragunan. Ragunan juga menyiapkan beberapa tempat cuci tangan yang akan ditempatkan di sejumlah titik.
Selain itu, tidak semua wahana dibuka setelah era kenormalan baru diberlakukan. Ada beberapa wahana yang ditutup seperti taman bermain anak-anak, anjungan tempat biasa digunakan untuk gathering, dan area piknik akan dibatasi jumlah orang yang dibolehkan untuk berkerumun. Ragunan juga akan memasang tanda menggunakan plester sebagai batas jarak aman antar pengunjung dalam satu area, untuk mencegah kerumunan.
Selain Ragunan, Perpustakaan Nasional pun siap menyambut era New Normal. Meski belum diketahui pasti tanggal operasional, Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional, Joko Santoso mengatakan Perpusnas saat ini tengah gencar menyiapkan berbagai strategi. Langkah ini dirasa perlu dilakukan sesegera mungkin agar efektivitas pelayanan kembali berjalan. Perpusnas menjamin cara strategis tersebut nantinya sudah sesuai dengan situasi dan kebutuhan kenormalan baru. Jika skenario ini sudah berhasil disusun, maka aktivitas pelayanan Perpusnas bisa kembali dibuka.
3. Menghadiri Pernikahan
Konsep resepsi pernikahan bisa berubah pada era New Normal Covid-19. Dari sisi jumlah tamu hingga amplop yang harus biasanya diserahkan ketika persepsi berlangsung. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun (APPGINDO) Andie Oyong. Dikutip dari tempo.co, Andie menjelaskan bahwa jumlah tamu dikurangi menjadi 50% kapasitas ruangan dan tidak boleh lagi makan sambil berdiri atau standing party.
“Nanti tidak boleh lagi standing. Kalau standing kan kami tidak bisa mengontrol orang bergerombol. Tapi kalau seating, itu theater style, round table, atau long table, kita bisa membatasi jumlah tamu,” ujar Andie
Selain konsep di dalam ruangan, sejak dari luar pun tahapan tamu menuju ke dalam akan diatur dan berjarak. Termasuk juga hingga ke sesi foto yang tidak boleh bergerombol. “Jadi memang akan terlihat New Normal,” tutur Andie.
Dalam penerapannya akan dimulai sejak tamu datang. Penyedia gedung harus menyediakan metal detector atau x-ray untuk mendeteksi barang-barang yang dibawa. Selepas dari sana, tamu akan diukur suhu tubuh menggunakan pemindai suhu atau thermo-gun, jika tamu dengan suhu tubuh yang tidak lazim harus dibawa ke bilik kesehatan. Karena itu penyelenggara acara harus menyiapkan bilik kesehatan dengan tenaga medis dan ambulans yang bersiaga apabila ada sesuatu terjadi.
Untuk amplop, nantinya disarankan kotak amplop uang diganti dengan scan barcode non-tunai, sehingga mengurangi kontak fisik.
Physical Distancing, Keep Healthy, Keep Fighting and Be Smart!
Daftar sekarang dan dapatkan bunga hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Daftar Akseleran dengan unduh aplikasi Akseleran di Google Play atau Apple App Store.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]
