Kenalan Dulu Sama Apa Itu Saham Bluechip

1
3712
Saham Bluechip BEI

Mungkin bagi para expert dalam dunia investasi tentunya sudah mengetahui berbagai macam jenis instrumen investasi yang berkembang di Indonesia maupun di dunia. Bagi mereka semakin banyak jenis instrumen dipahami, maka akan semakin besar juga peluang mengetahui berbagai macam kelebihan serta karakteristik dari setiap jenis instrumen yang ada. 

Investasi memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mempersiapkan finansial di masa depan. Beberapa instrumen investasi yang sering kalian dengar diantaranya seperti investasi properti, investasi deposito, investasi emas hingga investasi saham. Dari beberapa yang sudah kita sebutkan di atas salah satunya instrumen yang memiliki keuntungan relatif cukup tinggi adalah investasi saham.

Sesuai dengan keuntungan yang bisa kamu dapatkan, investasi saham juga memiliki risiko yang sebanding. Di samping itu, apabila kamu memilih sebuah investasi jangka panjang kamu dapat mencobanya dengan menanamkan modal pada perusahaan-perusahan yang memiliki Saham Blue Chip. Ya, di dalam dunia pasar modal, Saham Blue Chip ini memang menjadi salah satu primadona terbaik bagi para investor, mengingat relatif risikonya lebih rendah. Tetapi, mungkin di sini banyak yang tidak memahami sebenarnya apa sih Saham Blue Chip?

Pengertian Mengenai Saham Bluechip

Beberapa tahun belakangan ini banyak para analis saham yang mulai merekomendasikan untuk melakukan pembelian Saham Bluechip kepada calon investor baik itu mereka yang ingin melakukan investasi jangka panjang maupun investasi jangka menengah. Ya, karena banyak yang mengartikan Saham Bluechip adalah salah satu saham papan atas atau saham yang unggul dalam pasar modal.

Hal tersebut bukanlah pernyataan yang salah, karena Saham Bluechip ini dimiliki perusahaan sehingga kualitas terbaik yang ada di bursa efek. Lalu, saham ini juga dianggap saham yang aman dan menjanjikan keuntungan yang stabil. Karenanya Saham Bluechip ini mulai dicari oleh para calon investor baik itu mereka yang pemula maupun mereka yang sudah expert.

Selain itu, jika disesuaikan dengan kondisi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), banyak yang menganggap bahwa Saham Bluechip ini tidak jauh berbeda dengan LQ45 dimana suatu indeks pasar saham pada BEI yang mencakup 45 perusahaan berfundamental dengan kapitalisasi pasar yang besar.

Terkait pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya benar dan tidak juga sepenuhnya salah. Karena, tidak semua saham dalam LQ45 adalah blue chip bisa saja sektor perdagangannya tengah ramai dan perusahaannya sedang meningkat sehingga masuk ke dalam indeks LQ45. namun, memang dapat dikatakan bahwa Saham Bluechip adalah saham milik perusahaan yang dapat diakui secara nasional serta sudah cukup mapan dan sehat dari sisi keuangannya.

Dari fakta tersebut membuktikan bahwa blue chip ini memiliki pendapatan yang relatif stabil dan liabilitas yang cukup baik sekalipun sektor dari yang diperdagangkan tersebut sedang bermasalah.

5 Karakteristik dari Saham Blue Chip

  • Perusahaan Lama yang Leader Serta Sektornya Diakui

Ini adalah salah satu cara termudah untuk melihat apakah saham tersebut blue chip atau tidak dengan melihat profil lengkap dari perusahaanya. Apabila perusahaan tersebut sudah berdiri lama dan memperoleh banyak pengakuan dari nasional hingga internasional, maka kemungkin besarnya saham mereka adalah blue chip.

Salah satu contohnya adalah Astra International, Telkom hingga Unilever memiliki Saham Bluechip. Karena perusahaan tersebut dapat bertahan dengan waktu yang lama, konsisten dan tentunya menghasilkan laba.

Baca juga: 5 Cara Memulai Investasi Saham Untuk Pemula

  • Kapitalisasi Pasar Besar dan Sangat Likuid

Perusahaan yang memiliki profil baik serta konsisten dalam bisnisnya, maka sudah pasti saham-saham miliknya sangatlah likuid. Saham yang likuid ini selalu masuk ke dalam daftar saham teraktif di pasar modal, mengingat memang ramai diperdagangkan di bursa baik oleh investor perorangan maupun lembaga.

Saham yang likuid ini adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan nilai jumlah saham yang muncul dan harga saham baru yang tinggi.

  • Rasio Utang dan Asetnya Stabil

Karakteristik lainnya adalah memiliki rasio utang dan aset yang stabil. Seperti contoh kamu dapat melihat saham-Saham Bluechip yang ada di sektor perbankan yang memiliki Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 15%. Hal tersebut penting untuk diperhatikan, karena akan sebanding dengan risiko yang nanti akan kamu terima. 

  • Konsisten Membayar Dividen

Dividen atau pembagian laba merupakan hal yang paling dinantikan dari para investor saham.  Tentu sebagai investor, kamu ingin mencari perusahaan yang konsisten dalam melakukan pembayaran dividen.

Apabila perusahaan tersebut dapat melakukannya, maka sudah pasti mereka memiliki Saham Bluechip. 

  • Kinerja Usaha Solid

Yang terakhir dan penting adalah memiliki kinerja yang solid. Ya, Saham Bluechip hanya dimiliki oleh perusahaan yang mampu mencetak laba dengan rutin setiap tahunnya. 

Apapun pilihan pengembangan dana kamu, pastikan untuk memulai pengembangan dana sedini mungkin agar dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.