Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang paling banyak diburu terutama bagi pemula. Hal ini karena berinvestasi di reksadana terbilang cukup mudah untuk dipahami, dapat dilakukan dengan dana yang relatif terjangkau, dan adanya manajer investasi untuk mengelola portofolio investasi yang dilakukan.
Di sisi lain, oleh karena portofolio investasi dikelola oleh manajer investasi, maka memilih manajer investasi terbaik adalah hal yang sangat krusial. Saat ini ada sebanyak 98 manajer investasi yang terdaftar di OJK. Untuk memilih mana yang terbaik, pertimbangkanlah beberapa hal berikut.
-
Pilih yang Legal
Hal paling utama dalam menentukan manajer investasi terbaik adalah dengan melihat legalitasnya. Sebagai catatan, manajer investasi bukan merupakan bentuk perseorangan, melainkan perusahaan berizin. Adapun individu yang mengelola manajer investasi disebut dengan ‘wakil manajer investasi’.
Kamu bisa mengecek apakah manajer investasi yang diincar sudah terdaftar di OJK atau belum melalui situs web resmi OJK. Adapun yang dimaksud dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga negara yang independen dan berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, termasuk investasi.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan mengingat salah satu peranan manajer investasi adalah menghimpun dana masyarakat. Namun, tidak seluruh pihak penghimpun dana masyarakat merupakan manajer investasi. Oleh karena itu, agar investasi tak sia-sia dan tertipu manajer investasi bodong, periksa legalitasnya.
Baca juga: Sudah Tahu Bedanya Fintech Legal OJK dan yang Ilegal?
-
Periksa Track Record dan Performansi
Track record adalah hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan saat memilih manajer investasi terbaik. Lihat seberapa lama perusahaan tersebut telah berkecimpung dalam bidang manajemen investasi dan bagaimana pengalamannya dalam menghadapi berbagai kondisi pasar. Kamu pun tentunya bisa mendapatkan informasi ini dengan lebih mudah baik melalui ulasan investor lainnya maupun rekomendasi orang-orang terdekatmu.
Fund fact sheet juga perlu menjadi hal yang tidak luput dari perhatianmu. Fund fact sheet adalah laporan produk reksadana yang diterbitkan oleh manajer investasi dan memuat beberapa informasi penting seperti kinerja produk reksadana, jumlah dana yang dikelola, dan portofolio.
Laporan ini biasanya tak terlalu panjang sehingga tak sulit untuk dipelajari. Umumnya fund fact sheet hanya terdiri dari satu halaman dan berisi ringkasan komplet tentang reksadana. Adapun fund fact sheet terbaru yang diterbitkan biasanya berselang satu bulan dari waktu saat ini. Seperti misal jika saat ini adalah bulan Maret, maka fund fact sheet teranyar adalah fund fact sheet bulan Februari.
-
Gaya Berinvestasi
Investasi merupakan kegiatan finansial yang membutuhkan perhitungan matang dan kejelian tinggi karena risiko yang dimiliki tiap instrumen. Oleh karena itu, memilih manajer investasi terbaik juga harus disesuaikan dengan karaktermu sendiri dalam mengelola investasi.
Ada beberapa manajer investasi yang terbukti mampu menghasilkan timbal balik tinggi, tetapi memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko yang tinggi dalam mengelola dana para investor. Kalau kamu termasuk individu yang agresif dan berani dalam mengambil risiko tinggi, maka gaya pengelolaan seperti ini cocok untukmu.
Sebaliknya, ada pula manajer investasi yang memilih untuk ‘bermain aman’. Dibandingkan return yang tinggi, keuntungan yang lebih rendah tetapi masih dalam koridor aman menjadi pilihannya. Gaya pengelolaan seperti ini cocok untukmu yang cenderung konservatif dan tidak terlalu agresif.
-
Pengecekan Silang
Selain di OJK, kamu juga dapat memeriksa apakah calon manajer investasi yang akan dipilih benar-benar layak atau tidak melalui pengecekan silang. Kamu dapat melakukan peninjauan antara daftar manajer investasi terdaftar pada OJK dan informasi yang terdapat di prospektus.
Hal ini penting untuk mengetahui apakah calon manajer investasi yang kamu pantau terbilang ‘bersih’ atau tidak. Umumnya, kamu dapat mengetahui di web manajer investasi mana yang mendapatkan sanksi atau peringatan karena telah melanggar aturan. Untuk menghindari investasi di kemudian hari bermasalah, pastikan bahwa manajer investasi pilihanmu memang tidak pernah ataupun sedang mendapatkan sanksi dari regulator pasar modal.
Manajer investasi merupakan perusahaan yang akan membantumu mengelola investasi reksadana. Saat ini ada 98 perusahaan yang terdaftar di OJK, tetapi kamu juga perlu melakukan pengecekan silang dan mempertimbangkan beberapa hal lain sebelum memutuskan mana yang akan menjadi manajer investasi terbaik buatmu.
Mulai Kembangkan Dana dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] dengan adanya manajer investasi. Untuk menghasilkan hasil investasi yang maksimal juga kamu harus memilih manajer investasi yang mempunyai reputasi baik serta memiliki tim yang dapat memproses investasi secara terstruktur […]
[…] Baca juga: Cara Memilih Manajer Investasi Reksadana […]
[…] margin account atau akun margin adalah akun yang dibuka melalui manajer investasi dan digunakan untuk membeli saham. Dari penjelasan sebelumnya bisa disimpulkan bahwa margin […]
[…] dana (investor) yang nantinya akan diinvestasikan ke dalam berbagai portofolio dan dikelola oleh manajer investasi. Dalam praktiknya, Manajer Investasi akan bekerja dan didukung oleh tenaga profesional lainnya […]
[…] lebih banyak dari modal investasi. Ada banyak pilihan reksadana yang tersedia. Kamu bisa meminta manajer investasi untuk menyalurkan sesuai pilihan. Untuk mendapatkan keuntungan besar dari reksadana, kamu harus […]
[…] Fund dibagi menjadi dua kategori, yakni aktif dan pasif. Instrumen aktif dikelola oleh seorang MI (manajer investasi) secara aktif dan seluruh kinerja saham tergantung pada performa MI. Adapun pada instrumen pasif, […]
[…] adalah kumpulan dari modal yang berasal dari banyak investor. Modal akan dikelola dengan baik oleh Manajer Investasi agar berkembang dengan cepat. Nantinya, modal akan dikembalikan beserta dengan bagi hasil yang […]
[…] di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana tersebut juga akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang dan […]
[…] di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana tersebut juga akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang dan […]
Comments are closed.