Sejarah Hari Perempuan Internasional

Di era seperti sekarang ini sudah banyak perempuan yang dapat memimpin dan memiliki pengaruh besar terhadap sebuah kebijakan penting di dunia. Karena itu, bagi seorang perempuan perayaan hari perempuan internasional atau international women’s day adalah sebuah bentuk di mana perempuan dapat diakui atas segala prestasi yang dimiliki mereka tanpa melihat adanya konflik, baik itu secara nasional, etnis, linguistik, budaya, ekonomi, politik maupun segala bentuk permasalahan yang dihadapi oleh seorang perempuan.

International women’s day diperingati setiap tanggal 8 Maret. Dibalik tanggal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah, karena memiliki sebuah proses yang tidak sebentar. 

Sejarah International Women’s Day

Peringatan hari perempuan internasional ini pertama kali dilaksanakan pada 28 Februari 1909. Munculnya perayaan tersebut awalnya diinisiasi oleh Partai Sosialis Amerika Serikat untuk memperingati hari demonstrasi yang dilakukan oleh para pekerja buruh perempuan di New York pada 8 Maret 1908. Pada saat itu, para perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik garmen menuntut hak mereka untuk ikut berpendapat dan politik untuk beberapa kebijakan yang muncul.

Lalu pada tahun 1910 sebuah organisasi sosialis internasional berkumpul di Denmark atau lebih tepatnya di Kopenhagen untuk menetapkan hari perempuan pada tanggal tersebut. Selain itu, pertemuan itu juga memiliki tujuan untuk membangun dukungan dari masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk mengapresiasi gerakan ini yang memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk agar perempuan agar dapat setara dan dapat memiliki hak pilih secara lebih universal. Maka di tahun 1977, ditetapkanlah Hari Perempuan Internasional dan diresmikan untuk dilakukan perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.

Sosok Perempuan Hebat Akseleran

Sebagai para perempuan yang berkecimpung dalam dunia finansial, mereka memiliki alasan yang sama mengapa perempuan harus tetap mengikuti perkembangan finansial salah satunya dari perkembangan teknologi finansial. Hal ini memang sesuai dengan peran seorang perempuan dalam mengatur sekaligus mengelola keuangan dalam keluarga. Karena hal tersebut para perempuan ini harus mulai melihat pentingnya mengelola keuangan menggunakan teknologi finansial yang ada.Akseleran pun memiliki sosok perempuan inspiratif, mereka memiliki peranan penting yang membantu mewujudkan inklusi keuangan bagi masyarakat dengan caranya masing-masing. Lisia sebagai VP Product and Partnership, Kristi sebagai Relationship Management dan Tasya sebagai Human Capital Business Partner.

Lisia, Kristi, dan Tasya sepakat bahwa ibu Sri Mulyani adalah sosok perempuan yang paling menginspirasi terutama dalam bidang finansial. Menteri keuangan kita tersebut memiliki prestasi yang sangat gemilang pada bidangnya. Dimulai dari Menteri Keuangan terbaik Asia di tahun 2006 oleh emerging markets, menjadi perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia di tahun 2007 hingga menjadi perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes di tahun 2008. Menjadi Menteri Keuangan terbaik di dunia pada World Government Summit 2018 di Dubai hingga penghargaan sebagai Bendahara Negara Terbaik atau Finance Minister of The Year 2019 Global and Asia Pacific versi majalah keuangan the banker.

Masih banyak penghargaan yang diraih oleh ibu Sri Mulyani pada bidang finansial yang tidak disebutkan di atas. Karena itu, ini menjadi bukti bahwa seorang perempuan dapat memiliki pengaruh yang besar dalam segala bidang.

Pentingnya Perencanaan Keuangan Bagi Perempuan

Mereka juga sepakat bahwa perempuan yang cakap dalam perencanaan keuangan dan investasi akan memiliki kontrol lebih baik terhadap keadaan finansialnya. Kemandirian finansial tersebut tentunya akan membuat perempuan semakin percaya diri dalam membuat keputusan untuk dirinya sendiri dan atau keluarganya. 

Karena itu banyak perempuan yang memegang kendali dalam perencanaan keuangan keluarga. Perencanaan keuangan dilakukan saat ini dan untuk masa depan sebagai bentuk pengelolaan dana dan dilakukan secara berkelanjutan, salah satunya melalui investasi. 

Kebebasan Finansial Bagi Perempuan

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].