Ingin Mulai Investasi Emas? Berikut Tipsnya!

Investasi emas telah menjadi salah satu jenis investasi yang paling populer di Indonesia, selain karena stabil, investasi ini juga banyak dipilih karena keuntungannya yang cukup menjanjikan. Mereka yang sudah memulai investasi ini, biasanya membeli emas dalam bentuk fisik lalu menjualnya saat harga emas sudah meningkat. Adapun yang memilih untuk menabung emas. Namun, kendala yang paling sering dihadapi para investor yang memilih investasi ini adalah kekhawatiran menyimpan emas. Karena, risiko terjadinya pencurian.

Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian

Nah, apabila kamu cemas dengan adanya risiko ini, maka kamu perlu ekstra waspada. Berbicara risiko memang apapun itu investasinya tentu Ada risiko di dalamnya. Namun, selain risiko investasi emas juga memiliki beberapa keuntungan diantaranya seperti yang akan kita bahas di bawah ini.

Keuntungan dan Kerugian dalam Investasi Emas!

• Bebas Pajak

Tidak seperti beberapa investasi lainnya seperti contohnya saham. Keuntungan yang bisa kamu terima dari investasi ini tidak ada pemotongan pajak. Artinya saat kamu membeli emas dengan nominal sekian, lalu beberapa tahun kemudian kamu jual kembali dan harga emas tersebut sudah meningkat 5%, maka seluruh keuntungan tersebut bisa kamu terima tanpa terpotong pajak sepeserpun. 

Emas adalah pilihan terbaik apabila kamu menginginkan investasi yang terbebas dari pajak.

• Mudah Dicairkan

Poin Ini juga yang menjadi salah satu keuntungannya, karena jenis investasi lainnya memang relatif lebih sulit dicairkan atau hanya dapat diklaim pada saat tertentu saja. Lain halnya dengan investasi emas, karena di investasi ini kamu memiliki keleluasaan saat ingin mencairkannya. Untuk prosesnya pun relatif lebih cepat dan mudah dibandingkan investasi-investasi lainnya.

• Melindungi Nilai Kekayaan

Investasi emas ini setiap tahunnya selalu meningkat dari tahun ke tahun, sehingga investasi ini juga sangat tepat jika disebut sebagai investasi yang paling mampu melindungi nilai kekayaan. Kestabilan dan grafik yang selalu naik inilah yang membuat para pemilik investasi ini biasanya mendapatkan imbal hasil yang lebih menjanjikan.

Baca juga: Cari Tahu Perbedaan Investasi Emas dan P2P Lending di sini!

Selain itu, investasi ini juga tidak harus dilakukan dengan jumlah besar, artinya investasi ini juga dapat dimulai dari yang kecil. Karena itu tak heran jika sekarang banyak terdapat toko emas yang mulai bermunculan dan menerima penjualan jenis-jenis emas yang ada di Indonesia.

Namun, dibalik segala keuntungan itu juga memiliki kekurangan yang mungkin tidak disadari orang. Salah satunya risiko penipuan, kehilangan dan lainnya. Nah, berikut beberapa kelemahan yang dapat dialami oleh investor emas.

• Risiko Kehilangan

Risiko yang ini adalah risiko yang paling sering dihadapi mereka yang ingin memulainya. Risiko ini memang muncul karena banyaknya kejadian yang menimpa mereka yang menggunakan emas tersebut sebagai perhiasannya. Selain jenis emas perhiasan, emas batangan pun tidak luput dari adanya risiko ini. Biasanya, untuk menekan risiko ini mereka menyewa safe deposit box di sebuah perbankan sebagai bentuk proteksi terhadap investasinya. Namun, ini tentu membutuhkan biaya lebih untuk menyewanya.

Karena itu perlu mempertimbangkan lebih jauh terkait investasi ini bila kamu tidak yakin untuk menyimpan dan tidak yakin dengan daerah sekitar.

• Merupakan Investasi Jangka Panjang

Sebenarnya pada poin ini bisa dikatakan sebagai keuntungan dan bisa juga menjadi kelemahan. Namun, memang dari segi imbal hasil keuntungan investas ini bukanlah investasi yang cocok untuk kamu yang ingin investasi singkat. Dari fluktuasi harga emas yang cukup besar pun tidak dapat menjamin investor akan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. 

Fluktuasi harga emas ini pun banyak faktornya yang mempengaruhi nilai tukar mata uang nasional terhadap mata uang asing. Selain itu, penyebab lainnya adalah kondisi finansial masyarakat di suatu wilayah atau daerah tertentu. 

Baca juga: Apa Itu Emas Antam? Berikut Penjelasan dan Cara Investasi

• Harga Cenderung Stabil

Harga emas memang cenderung stabil. Memang ini menjadi sebuah fakta yang ironi. Peningkatan yang terjadi dari harga emas ini justru biasanya akan muncul jika keadaan ekonomi dalam keadaan tidak stabil. Inflasi juga dapat menyebabkan kenaikan dan juga penurunan harga emas. Bila inflasi terjadi, maka tidak menutup kemungkinan harga emas akan jauh meningkat lebih tinggi. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi stabil, harga emas pun akan menjadi stabil.

• Pilihan Diversifikasi Saat Resesi

Seperti disebutkan di atas, nilai emas cenderung stabil, bahkan di saat ekonomi yang tidak stabil. Sebagai contoh, harga emas saat tahun 2020 sempat mengalami kenaikan saat harga saham anjlok. 

Maka dari itu, emas bisa menjadi pilihan diversifikasi yang tepat, apalagi saat ekonomi tidak stabil.

Tips Investasi Emas Secara Aman

Supaya kamu bisa menikmati keuntungan  yang sebenarnya, coba terapkan 6 tips investasi emas berikut ini.

• Teliti Kemurnian Emas

Beli emas dalam bentuk perhiasan? Boleh-boleh saja, asal jangan lupa meneliti kadar emas di dalamnya. Campuran emas dan logam lain bisa menghasilkan nilai berbeda, malah bisa menjatuhkan nilai jual kembalinya kelak. 

• Lebih Aman Emas Batangan

Oleh karena itu, jika tujuan kamu membeli emas untuk berinvestasi, lebih baik pilih emas murni berbentuk batangan, seperti emas Antam. Perusahaan milik negara ini merilis emas batangan dalam berbagai pecahan. Varian termurah bisa kamu dapatkan lewat pembelian emas 1 gram, sedangkan emas batangan tertinggi mencapai 100 gram.  

Baca juga: Bukan Cuma Emas Batangan, 5 Jenis Investasi Emas Ini Juga Menguntungkan!

• Pastikan Tempat Penyimpanan Memadai

Lantaran emas mudah dipindahkan dan dibawa, kamu wajib memastikan punya tempat penyimpanan memadai. Hal ini penting guna menghindari risiko kehilangan maupun dicuri. Pertimbangkan tempat seperti apa yang aman menyimpan investasi kamu. Contoh, kamu bisa menyewa tempat penyimpanan di Pegadaian atau bank, maupun menyediakan brankas besi sendiri di rumah.

• Bandingkan Harga untuk Memperoleh Harga Terbaik

Tak sabar ingin beli logam mulia? Jangan lupa bandingkan dulu penawaran harga emas batangan dari beberapa vendor. Beda tempat penjualan, bisa berbeda harganya, sekalipun harga emas yang dijadikan patokan sama. Cari vendor emas terpercaya dengan reputasi baik. Sekalipun kamu tidak memantau pergerakan harga emas, jangan mudah tergiur jika ada penjual menawarkan harga emas di bawah harga pasaran.

• Cermati Lagi Tujuan Investasi

Untuk apa kamu membeli emas? Jika tujuannya adalah berinvestasi, membeli emas batangan jelas lebih menguntungkan. Namun, jangan terburu-buru menjualnya, simpan selama minimal 2 tahun supaya bisa memperoleh imbal hasil lebih optimal. 

• Pantau Pergerakan Harga Emas

Sebelum memutuskan jual beli emas, cek lebih dulu pergerakan harga emas hari itu. Pastikan kamu membeli emas ketika harga rendah dan menjualnya tepat sewaktu harga meningkat. Dengan demikian, kamu bisa terhindar dari kerugian akibat salah kalkulasi waktu tepat membeli dan menjual emas.

Demikian 6 tips yang perlu kamu cermati ketika sedang melakukan investasi ini. Ingat, emas tergolong jenis instrumen investasi jangka panjang. Investasi emas lebih dari 2 tahun akan membantumu memperoleh imbal hasil menguntungkan di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Coba Juga Alternatif Pengembangan Dana P2P Lending!

Untuk kamu yang ingin coba alternatif lain, bisa mencoba P2P Lending dari Akseleran. Dengan bunga hingga 16% per tahun, kamu bisa mengembangkan dana sekaligus membantu perkembangan UKM di Indonesia.

Kamu bisa memulai dengan nominal Rp100 ribu saja. Bahkan untuk pengguna baru kamu bisa menggunakan kode promo BLOG100 untuk mendapatkan dana awal sebesar Rp100 ribu!

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].