Prinsip Pareto atau biasa dikenal sebagai aturan 80/20 identik dengan ilmu menentukan prioritas yang berpengaruh pada peningkatan produktivitas.
Pareto Dalam Kehidupan Sehari-hari
Pernah kah Kamu berpikir bahwa satu hari rasanya kurang untuk menyelesaikan semua pekerjaan di kantor? Padahal sebenarnya tugasnya tidak sebanyak itu.
Ternyata penyebabnya adalah prioritas yang tidak jelas dan fokus yang terbagi. Sesampainya di kantor Kamu memilih untuk ngopi sambil scrolling TikTok ketimbang menyusun apa saja yang akan dikerjakn hari itu. Pada sore hari seringnya fokus kerja malah terdistraksi dengan ajakan untuk cari jajanan dan ngobrol di pantry.
Dalam kasus ini, prinsip pareto mungkin bisa jadi metode yang tepat untuk diterapkan.
Apa Itu Prinsip Pareto?
Prinsip Pareto menyatakan bahwa dalam banyak kasus, sekitar 80% konsekuensi berasal dari 20% penyebab.
Prinsip ini juga menggunakan beberapa nama berbeda:
- Prinsip Pareto
- Aturan 80/20 (paling umum)
- Law of the vital few
- Principle of factor sparsity
Aturan 80/20 bukanlah persamaan matematika resmi, melainkan fenomena umum yang dapat diamati dalam bidang ekonomi, bisnis, manajemen waktu, dan bahkan olahraga.
Contoh umum prinsip Pareto:
- 80% buah yang manis berasal dari 20% pohon
- 80% profit perusahaan berasal dari 20% customer
- 80% siswa yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri berasal dari 20% sekolah
Sejarah Prinsip Pareto
Prinsip Pareto diadaptasi dari nama Vilfredo Pareto, seorang ekonom dari Italia yang hidup pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pareto adalah seorang ahli ekonomi, sosiolog, dan filosof yang mengamati pola-pola distribusi kekayaan dalam masyarakat.
Pada tahun 1906, Pareto membuat pengamatan menarik bahwa sekitar 80% kekayaan di Italia pada saat itu hanya sekitar 20% populasi negara yang memilikinya.
Prinsip Pareto umumnya digunakan dalam bisnis dan ekonomi. Hal ini karena aturan 80/20 sangat membantu dalam menentukan di mana upaya difokuskan untuk memaksimalkan hasil.
Manfaat Penerapan Pareto
Meningkatkan Produktivitas
Menggunakan prinsip 80/20 untuk memprioritaskan tugas yang perlu diselesaikan. Fokus pada 20% tugas yang jika diselesaikan akan menghasilkan progress atau hasil sebesar 80%. Identifikasi tugas yang paling berdampak bagi tim dan fokuslah pada tugas tersebut.
Untuk melakukan ini, buat daftar tugas yang perlu diselesaikan hari itu. Kemudian, identifikasi tugas-tugas yang memiliki dampak tertinggi. Apakah tugas tersebut melibatkan kolaborasi dengan rekan tim lain? Adakah tugas Anda yang menghambat progres proyek? Tugas-tugas ini mungkin mudah dilakukan, tetapi dapat memberikan dampak besar bagi anggota tim lainnya dengan membuat proses terus berjalan.
Pengambilan Keputusan
Prinsip Pareto dapat membantu kita dalam mengambil keputusan terbaik selama proses pemecahan masalah. Ketika ada banyak penyebab berbeda untuk satu masalah, prinsip ini dapat membantu memprioritaskan solusi yang terbaik.
Contohnya dalam menangani komplain dalam sebuah bisnis. Sebuah restoran diberikan review buruk oleh banyak pelanggan. Setelah diidentifikasi, permasalahannya meliputi aspek kebersihan restoran, harga yang terlalu mahal, dan pelayanan yang memakan waktu lama. Dengan menggunakan prinsip pareto, kita bisa mengidentifikasi mana masalah yang jika diselesaikan akan memberikan dampak langsung, dan mana masalah yang butuh waktu untuk diselesaikan.
Penerapan Dalam Aspek Bisnis
Penerapan Prinsip Pareto dalam bisnis dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap produktivitas hingga profitabilitas. Dengan memahami bahwa sebagian kecil usaha atau fokus yang spesifik memiliki dampak besar, kita dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan meningkatkan efektivitas bisnis.
Contoh penerapan Prinsip Pareto dalam bisnis:
Analisis Produk
Identifikasi 20% produk (barang atau jasa) yang paling menguntungkan dan diminati di pasar. Dengan mengetahui hal ini kita dapat fokus meningkatkan kualitas produk tersebut, memperluas pangsa pasar, dan mengoptimalkan promosi.
Karakteristik Pelanggan
Fokuslah pada 20% pelanggan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan atau keuntungan perusahaan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan ini, kita mampu menciptakan strategi yang sesuai dalam meningkatkan pelayanan, mempertahankan loyalitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Sumber Daya
Identifikasi 20% aktivitas atau effort yang memberikan hasil terbesar dan alokasikan sumber daya yang sesuai untuk mencapai efisiensi maksimal seperti tenaga kerja, waktu, dan anggaran.
Penerapan Dalam Aspek Finansial
Berikut adalah beberapa cara penerapan dalam aspek keuangan:
Analisis Pengeluaran
Identifikasi 20% pos yang paling signifikan dalam pengeluaran bulananmu. Dengan memahami dan mengelola dengan bijak pengeluaran ini, Kamu dapat menghemat uang, mengurangi beban keuangan, dan meningkatkan kestabilan keuangan.
Memaksimalkan Investasi
Fokus pada 20% investasi yang memberikan hasil terbaik. Melalui penyebaran portofolio investasi yang cerdas, Kamu dapat memaksimalkan pengembalian investasi dan mengurangi risiko yang terkait.
Mengambil Pinjaman
Identifikasi 20% utang yang memberikan beban keuangan terbesar. Prioritaskan untuk melunasi utang tersebut dengan pendekatan yang strategis, seperti melalui pengurangan suku bunga atau restrukturisasi.
Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran.