Menurut data Bank Indonesia, transaksi kartu kredit bisnis mengalami peningkatan lebih dari 20% dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan bahwa pelaku usaha, terutama UMKM, semakin sadar akan manfaat kartu kredit dalam menjaga arus kas yang lebih sehat.
Kartu kredit bisnis memberikan fleksibilitas dan kemudahan, terutama bagi pengusaha yang ingin memperlancar cash flow, tanpa harus mengandalkan dana tunai langsung. Jika dulu hanya kartu kredit pribadi yang banyak digunakan, kini ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang khusus untuk bisnis dan perusahaan.
Nah, mana yang paling cocok untukmu? Mari kita bahas perbedaan antara kartu kredit pribadi, bisnis, dan korporat, serta bagaimana cara mendapatkannya.
Jenis Kartu Kredit yang Beragam
Ada tiga jenis kartu kredit utama yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan:
- Kartu Kredit Pribadi
- Kartu Kredit Bisnis
- Kartu Kredit Korporat
Masing-masing kartu ini memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda. Sebagai pelaku usaha, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaannya agar bisa memanfaatkan kartu kredit dengan optimal sesuai kebutuhan.
Baca juga: 6 Tips Penting Memilih Kartu Kredit Bisnis
Perbedaan Kartu Kredit Pribadi, Bisnis, dan Korporat
1. Kartu Kredit Pribadi
Kartu kredit pribadi adalah yang paling umum digunakan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari. Kartu ini dirancang untuk keperluan pribadi, seperti belanja, hiburan, atau perjalanan.
Keuntungannya biasanya berupa cashback, poin belanja, atau diskon di berbagai merchant. Namun, kartu ini biasanya memiliki limit yang lebih kecil dan tidak menawarkan fitur-fitur spesifik untuk bisnis, seperti laporan pengeluaran yang terperinci.
2. Kartu Kredit Bisnis
Kartu kredit bisnis, di sisi lain, dirancang khusus untuk pemilik usaha. Kartu ini menawarkan berbagai manfaat yang mendukung kegiatan operasional bisnis, seperti limit yang lebih tinggi, cashback untuk pembelian dalam jumlah besar, dan laporan pengeluaran yang lebih lengkap.
Salah satu keuntungan besar menggunakan kartu kredit bisnis adalah kamu bisa memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnis, sehingga pengelolaan arus kas menjadi lebih mudah. Selain itu, kartu kredit bisnis seringkali menawarkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kecil hingga menengah.
3. Kartu Kredit Korporat
Kartu kredit korporat biasanya digunakan oleh perusahaan besar untuk mempermudah pengelolaan pengeluaran karyawan dan operasional. Limit yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan dengan kartu kredit pribadi atau bisnis.
Selain itu, kartu kredit korporat menawarkan pelaporan yang sangat detail dan pengendalian pengeluaran yang lebih ketat. Misalnya, perusahaan dapat membatasi penggunaan kartu oleh karyawan hanya untuk jenis transaksi tertentu. Ini membantu menjaga anggaran perusahaan tetap terkendali dan transparan.
Baca juga: 6 Kartu Kredit Bisnis Terbaik
Bagaimana Cara Mendapatkan Kartu Kredit Bisnis atau Korporat?
Untuk mendapatkan kartu kredit bisnis atau korporat, ada beberapa langkah yang harus kamu tempuh. Prosesnya sedikit berbeda dari kartu kredit pribadi, karena bank akan mengevaluasi kesehatan keuangan bisnis kamu sebelum memberikan persetujuan.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kartu Kredit Bisnis
Untuk kartu kredit bisnis, kamu biasanya perlu menunjukkan laporan keuangan bisnis, NPWP perusahaan, dan dokumen pendukung lainnya seperti SIUP atau TDP. Bank akan mengevaluasi apakah bisnis kamu memiliki arus kas yang stabil dan apakah mampu membayar cicilan kartu kredit secara berkala. Beberapa bank mungkin juga memerlukan riwayat kredit pemilik usaha sebagai tambahan. - Kartu Kredit Korporat
Proses pengajuan kartu kredit korporat sedikit lebih rumit, terutama karena biasanya melibatkan perusahaan besar. Dokumen yang dibutuhkan termasuk laporan keuangan perusahaan selama beberapa tahun, struktur kepemilikan perusahaan, dan dokumen lain yang menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan. Setelah evaluasi, bank akan menetapkan limit dan kebijakan penggunaan kartu untuk perusahaan kamu.
Baca juga: Keuntungan Bayar Invoice Pakai Kartu Kredit
Menurut survei dari Visa, sekitar 58% bisnis yang menggunakan kartu kredit bisnis mengalami perbaikan dalam pengelolaan keuangan mereka. Ini menunjukkan bahwa dengan memilih kartu kredit yang tepat, kamu bisa mendapatkan manfaat yang lebih dari sekadar alat pembayaran.
Solusi untuk Bisnis Kamu
Jadi, apakah kamu membutuhkan kartu kredit pribadi, bisnis, atau korporat? Semuanya tergantung pada skala bisnismu dan bagaimana kamu ingin mengelola pengeluaran.
- Untuk usaha kecil atau menengah, kartu kredit bisnis adalah pilihan yang paling cocok. Kamu bisa menikmati limit yang lebih besar dan kemudahan dalam memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
- Untuk perusahaan besar, kartu kredit korporat memberikan solusi ideal dengan fitur pengelolaan pengeluaran karyawan dan laporan keuangan yang lebih mendetail.
Dengan memilih jenis kartu kredit yang tepat, kamu bisa mempermudah operasional bisnismu, menjaga arus kas tetap stabil, dan fokus pada pertumbuhan bisnis.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Akseleran