Mengenal Corporate Credit Card untuk Bisnis, Banyak Manfaatnya!

0
357
corporate_card
sumber gambar: Freepik

Sebagai pebisnis yang punya usaha semakin berkembang, tentu jumlah karyawan juga bertambah, bukan? Dengan adanya berbagai departemen dalam bisnismu,  pengelolaan pengeluaran jadi tambah menantang.

Laporan studi oleh Getcenter pada tahun 2023 menyebutkan bahwa expense management adalah permasalahan yang dialami bisnis segala skala, termasuk juga menengah hingga besar. 40% responden surveinya menyebutkan bahwa kesulitan utamanya adalah mengumpulkan bukti pembayaran, sementara 27% merasa kesulitan terkait rekonsiliasi kartu kredit.

Hal-hal yang disebutkan di atas bukan hanya menyulitkan, tetapi juga bisa tanpa disadari jadi alasan kenapa bisnis tidak berkembang atau bahkan mengalami kerugian. Padahal, tantangan ini dapat terjawab dengan menggunakan kartu kredit bagi bisnis, khususnya corporate credit card atau kartu kredit korporat. 

Apa Itu Corporate Credit Card?

Kartu kredit korporat adalah kartu kredit yang diberikan pada karyawan atau departemen bisnis suatu perusahaan dengan limit tertentu. Kartu ini digunakan bagi departemen tersebut memenuhi pengeluaran-pengeluarannya, misalnya tim marketing untuk memasang ads digital, membayar tools, dan sebagainya.

Pada umumnya, kartu kredit korporat hanya dapat dimiliki oleh perusahaan yang sudah lebih mapan, atau yang tergolong dalam bisnis skala besar (medium large enterprises).

Selain memberikan limitasi yang jelas dan mengurangi kemungkinan fraud dalam transaksi bisnis, kartu kredit korporat juga. Selain memberikan limitasi yang jelas dan mengurangi kemungkinan fraud dalam transaksi bisnis, kartu kredit korporat juga memberi manfaat lain seperti memperpanjang tempo pembayaran. Selain itu, tergantung dari penerbitnya, pebisnis juga dapat menikmati miles, poin, atau cashback sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: 6 Kartu Kredit Bisnis Terbaik

Bagaimana Cara Kerjanya?

Cara kerja corporate credit card tidak jauh beda dengan kartu kredit konvensional yang kemungkinan besar sudah biasa kamu pakai. 

Pertama, kartu kredit korporat harus diterbitkan terlebih dahulu dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Sebagai pemilik bisnis, kamu tinggal menentukan siapa saja pemegang dari kartu kredit korporat ini dan mengatur jenis transaksi yang diperbolehkan serta kebijakan penggunaan kartu lainnya. 

Karyawan yang diberi tanggung jawab tinggal melakukan transaksi yang sesuai dengan peruntukan kartu tersebut, dan rekonsiliasi dapat terjadi secara otomatis lewat sistem kartu kredit korporat tersebut. Nantinya, bank atau penerbit kartu akan mengirimkan tagihan bulanan kepada perusahaan atas semua transaksi yang sudah dilakukan setiap bulannya.

Dari data transaksi yang dikeluarkan bank, tim finance perusahaan tinggal melakukan rekap untuk kebutuhan akuntansi bisnis.

Contoh Kartu Kredit Korporat di Indonesia

1. BCA Visa Corporate Card

Kartu ini ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA) dan dirancang untuk memudahkan pengelolaan pengeluaran bisnis. Dengan kartu kini, kamu dapat memiliki akses ke berbagai fitur seperti pelaporan transaksi yang terperinci, limit pengeluaran yang dapat disesuaikan, dan fasilitas pembayaran yang fleksibel. Selain itu, kartu ini juga memberikan program reward menarik untuk setiap transaksi yang dilakukan.

2. Mandiri Corporate Card

Bank Mandiri menawarkan kartu kredit korporat yang memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengontrol pengeluaran bisnis secara efisien. 

Kartu ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pelaporan transaksi secara online, pengaturan limit per karyawan, dan akses ke berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.

3. Citi Corporate Card

Citi menawarkan kartu kredit korporat yang dirancang untuk perusahaan multinasional dan lokal. Kartu ini menawarkan manajemen pengeluaran yang lebih baik dengan laporan transaksi secara real-time, alat pelacakan pengeluaran, dan program reward yang menarik.

4. BNI Corporate Card

Kartu ini ditawarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan pengeluaran perusahaan. Fitur-fitur yang disediakan termasuk pelaporan yang terperinci, pengaturan limit transaksi, dan kemudahan dalam proses klaim dan rekonsiliasi.

5. Danamon Corporate Card

Bank Danamon juga memiliki produk kartu kredit korporat yang menawarkan fleksibilitas dalam mengelola pengeluaran perusahaan. Kartu ini menawarkan berbagai fitur seperti kontrol pengeluaran yang lebih baik, pelaporan yang mudah, dan program reward.

Baca juga: Yang perlu kamu ketahui tentang Virtual Credit Card

Tren Corporate Card ke Depannya

Melansir Bisnis.com, data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) dari Bank Indonesia menyatakan bahwa Rp33,11 triliun per Februari 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,13% secara tahunan dari periode yang sama. 

Kenaikan juga terlihat pada volume transaksi kartu kredit, yakni menjadi 34,08 juta transaksi dibanding tahun sebelumnya, yaitu 29,19 juta transaksi.

Diprediksi angka-angka ini terus bertumbuh seiring upaya pemerintah dalam mendorong inklusi finansial di seluruh sektor.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis, tak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang untuk mulai menggunakan manfaat kartu kredit, khususnya kartu kredit korporat untuk mendorong bisnis jadi lebih maju.

Salah satu kartu kredit korporat non-bank yang dapat diajukan dengan mudah adalah Paper Corporate Card dari Paper.id. Kartu kredit korporat ini hadir dengan biaya transaksi lebih murah, hanya 1,1% saja, dapatkan juga tambahan tempo hingga 60 hari, cashback 0,5% untuk transaksi di platform online tertentu, dan berbagai keuntungan lainnya. Simak selengkapnya di sini. Dibanding mengajukan kartu kredit korporat ke bank yang prosesnya lebih ketat, opsi ini bisa jadi solusi yang memudahkan bisnismu.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Akseleran