Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, Anda pasti sudah banyak mendengar manfaat investasi. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai alasan mengapa harus berinvestasi. Dengan melihat banyaknya orang yang mengikuti salah satu cara agar masa depan terjamin ini, tentu memahami alasan berinvestasi merupakan informasi penting.
Apabila Anda tertarik mendalami tentang investasi ini, silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah!
Apa Itu Investasi?
Sebelum menemukan alasan kenapa harus berinvestasi sejak dini, Anda perlu memahami pengertian dari investasi terlebih dahulu agar tahu konsepnya.
Investasi merupakan sebuah kegiatan untuk menanam modal, yang pada umumnya berlangsung dalam jangka panjang, dengan tujuan agar bisa memperoleh keuntungan di masa depan.
Ada banyak pilihan investasi terbaik yang dapat Anda pilih dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut. Setiap instrumen memiliki imbal balik ataupun risikonya tersendiri, sehingga investor harus memilih instrumen yang sesuai dengan profil risikonya.
Hasil investasi memang akan terasa dalam jangka panjang, maka Anda harus sabar dan telaten. Jangan berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat.
Jika pandai mengatur strategi dan investasi, maka perjalanan berinvestasi akan jauh terasa lebih nyaman dan aman.
Jenis-Jenis Investasi yang Dapat Dipilih
Saat ini ada banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda pilih, terutama untuk prospek jangka panjang. Beberapa jenis investasi yang umum antara lain:
1. Reksa Dana
Reksa dana merupakan jenis investasi pertama yang mana dana atau modal dari beberapa investor akan ditampung menjadi satu. Dana-dana tersebut akan diinvestasikan ke berbagai instrumen yang ada di pasar modal. Penghimpun dana tersebut adalah manajer investasi, sebuah badan hukum yang sah.
Setidaknya ada lima jenis reksa dana, yaitu pendapatan tetap, pasar uang, saham, campuran, serta index. Kelima jenis ini memiliki risiko tersendiri. Jika ingin bermain aman dengan risiko paling rendah, Anda bisa memilih pasar uang.
2. Saham
Secara sederhana, saham merupakan bentuk atau bukti kepemilikan Anda atau investor pada suatu perusahaan.
Jika Anda membeli saham di sebuah perusahaan, maka artinya Anda juga membeli sekian persen kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka saat jumlah saham yang Anda beli, maka persentase kepemilikan juga naik.
Return atas investasi saham bersumber pada dividen (dana return yang didapatkan perusahaan) serta pertumbuhan nilai saham itu sendiri. Karena risikonya cukup tinggi, maka sebelum terjun ke investasi ini Anda harus memiliki pemahaman dan kemampuan analisis yang mumpuni agar potensi risiko tersebut lebih minim.
3. Emas
Emas cukup populer bagi masyarakat umum, terutama yang ingin memiliki investasi dalam bentuk fisik dan nilai intrinsiknya lebih jelas. Nilai emas di pasaran juga relatif stabil dan setiap tahun mengalami peningkatan adalah alasan mengapa harus berinvestasi pada instrumen ini.
Untuk investasi emas, Anda dapat memilih emas batangan, karena perhitungan nilainya murni berasal dari beratnya saja. Saat ini juga ada pilihan investasi emas dengan menggunakan aplikasi atau online.
4. Properti
Investasi properti cukup mirip dengan berinvestasi emas, karena adanya benda fisik dan nilainya terus meningkat. Bukan itu saja, risikonya juga relatif rendah.
Beberapa tipe investasi properti yang umum adalah menyewakan properti atau membangunnya, lalu menjual kembali ketika harga pasaran cukup tinggi.
5. Deposito
Investor pemula kerap memilih deposito sebagai salah satu instrumen berinvestasi. Karena risikonya relatif rendah dan sistem kerjanya cukup mirip dengan tabungan, ini menjadi salah satu alasan mengapa harus berinvestasi pada deposito.
Namun pembeda keduanya adalah pada besaran bunga yang lebih tinggi. Selain itu juga ada tenor. Jika belum jatuh tempo, maka Anda tidak akan bisa mengambilnya.
6. Peer to Peer Lending
Walaupun tergolong baru di Indonesia, jenis investasi ini terus mengalami kenaikan popularitas, karena kemudahan dan kejelasan hukumnya.
Konsep investasi ini adalah Anda memberi pinjaman kepada pihak lain, seperti individu atau badan usaha. Untuk return-nya berasal dari bunga pinjaman sesuai kesepakatan.
Keuntungan Berinvestasi
Apa alasan pentingnya berinvestasi? Mendapatkan keuntungan adalah alasan berinvestasi yang utama. Karena mengetahui bahwa tujuan investasi hanya untuk mendapatkan keuntungan, mungkin bukan merupakan jawaban yang memuaskan.
Nah, beberapa alasan kenapa harus investasi adalah karena beberapa keuntungan berikut ini:
1. Imbal Hasil yang Menjanjikan
Apa alasan pentingnya berinvestasi? Adanya imbal hasil tentu menjadi daya tarik seseorang untuk terjun ke dalam dunia investasi.
Dalam dunia investasi, istilah keuntungan disebut sebagai imbal hasil, di mana nominalnya akan berbeda berdasarkan produk dan jangka waktu investasi ini.
2. Modalnya Relatif Terjangkau
Untuk memulai berinvestasi, Anda tidak harus menyiapkan modal yang besar, karena pada dasarnya dengan modal seadanya juga sudah bisa. Apalagi, jika Anda memilih produk investasi yang memiliki modal relatif terjangkau, seperti emas dan reksadana.
3. Melindungi Nilai Uang dari Inflasi
Investasi bisa menjadi sarana untuk melindungi uang atau aset Anda dari inflasi. Dengan berinvestasi pada aset ataupun jenis lainnya, imbal hasil yang diterima dapat lebih tinggi daripada laju inflasi tersebut.
4. Menerima Efek Compounding
Ketika melakukan investasi, efek compounding bisa Anda manfaatkan agar keuntungan lebih banyak. Efek compounding atau sering dikenal dengan bunga bergulung merupakan bunga atas investasi sebelumnya, yang kemudian Anda investasikan kembali agar menghasilkan bunga lagi.
Efek ini juga termasuk ketiak Anda menerima pengembalian modal sekaligus keuntungan dan bunga, lalu menginvestasikan bunganya. Bunga itu kemudian akan berkembang lagi.
5. Mempersiapan Masa Depan
Berinvestasi bisa membantu Anda dalam mempersiapkan modal dalam menyongsong masa depan. Contohnya adalah untuk biaya pernikahan, kesehatan, pendidikan anak, dan sebagainya.
Baca juga: 8 Tujuan Investasi Serta Manfaat yang Didapatkan
Tips Memulai Investasi
Apabila tertarik masuk ke dalam dunia investasi setelah melihat keuntungan di atas, maka Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah agar bisa berinvestasi lebih aman:
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Menentukan tujuan investasi dapat membantu Anda agar lebih mudah berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa goal atau alasan mengapa harus berinvestasi, misalnya saja sebagai biaya pernikahan, agar membeli aset, liburan, dana darurat, dan sebagainya.
2. Siapkan Alokasi Dana
Setelah tahu tujuan Anda berinvestasi, selanjutnya, mulailah memperhitungkan dana dan waktu agar tujuan tersebut bisa tercapai. Lalu pastikan juga berapa banyak dana yang Anda miliki saat ini. Hal tersebut bisa membantu agar alokasi dana untuk berinvestasi agar lebih konsisten sesuai waktunya.
3. Sesuaikan dengan Profil Risiko
Profil risiko juga penting untuk memulai investasi. Jika Anda masih pemula, maka memilih instrumen dengan risiko rendah seperti reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan. Reksa dana cukup cocok untuk jangka pendek, sekitar setahun hingga dua tahun.
Jika merupakan pengambil risiko, cobalah memilih saham. Walaupun risikonya tinggi, imbal hasilnya juga relatif tinggi.
4. Menentukan Perusahaan
Anda bisa melakukan riset untuk memilih perusahaan yang memiliki performa cukup bagus agar imbal hasil yang menanti juga lebih maksimal.
5. Konsisten
Anda harus rutin dan konsisten melakukan kegiatan ini agar tujuan berinvestasi dapat tercapai. Tetap perhitungkan juga keadaan pasar agar Anda tidak mudah panik ketika keadaan pasar naik ataupun turun.
6. Perbanyak Ilmu
Jangan lupa untuk terus meningkatkan ilmu di bidang ini agar bisa membantu dalam mengambil keputusan investasi. Bisa melalui buku, sosial media, dan sebagainya.Dengan alasan mengapa harus berinvestasi hingga tips di atas, maka Anda sudah bisa menjadikannya pilihan. Lalu jika berminat mengembangkan dana Anda, Akseleran bisa menjadi partner terbaik. Mari bergabung dengan Akseleran!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].