Momen Hari Raya Idul Fitri kerap membuat orang justru ‘habis-habisan’. Mengapa demikian? Acara jamuan makan, halal bi halal, bagi-bagi THR, beli baju baru, tentu menghabiskan banyak uang. Apakah Anda demikian? Maka, penting untuk menyusun rencana keuangan jangka panjang pasca Idul Fitri.
Kondisi Keuangan Pasca Lebaran
Bagi umat Islam, Lebaran merupakan salah satu momen paling dinantikan. Di negara seperti Indonesia, hari raya ini identik dengan acara kumpul bersama anggota keluarga. Umat muslim menyambutnya dengan mempersiapkan banyak hal. Camilan, makanan, baju baru hingga uang untuk THR.
Tradisi berbagi tunjangan hari raya untuk keluarga tersebut sudah menjadi bagian tak terpisahkan. Namun bagaimanapun juga, hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi keuangan Anda.
Berikut adalah beberapa kesalahan manajemen keuangan, sehingga membuat kantong menipis setelah hari raya :
- Tidak membuat rancangan perencanaan keuangan
- Lupa mana prioritas keinginan atau kebutuhan
- Menggunakan dana darurat untuk kepentingan saat hari raya
- Tidak menyisihkan THR untuk investasi
Tips Menyusun Rencana Keuangan Jangka Panjang Pasca Idul Fitri
Jangan lagi terlena. Mari saatnya berbenah untuk mengatur keuangan dan menyusun siasat keuangan pribadi untuk kebutuhan jangka panjang. Berikut tips menyusun rencana keuangan jangka panjang pasca Idul Fitri yang bisa Anda coba.
Menentukan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Seperti telah disebutkan di atas, ada banyak pengeluaran yang umumnya muncul di hari raya. Oleh karenanya, Anda harus dapat menata keuangan dan menentukan tujuan keuangan. Sembari mengaturnya untuk keperluan jangka panjang. Misalnya, untuk kebutuhan di hari tua Anda, atau pendidikan anak.
Perencanaan ini menjadi alat yang berguna untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan, termasuk pada individu. Manfaatnya adalah untuk membantu Anda dalam membuat rencana yang tepat dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang. Termasuk mempersiapkan langkah mengatasi resiko yang bisa saja terjadi.
Dengan kiat-kiat tersebut, Anda dapat mewujudkan tujuan finansial yang ingin Anda raih, kemudian gambaran bagaimana langkah untuk mencapainya. Lantas, bagaimana menyusun rencana keuangan jangka panjang pasca Idul Fitri? Berikut cara mengatur keuangan setelah Lebaran.
1. Cek dan Tata Lagi Catatan Keuangan
Untuk dapat menyusun rencana keuangan jangka panjang pasca Idul Fitri dengan baik, Anda harus memastikan pos mana yang membuat pengeluaran Anda membumbung tinggi saat Lebaran. Dengan begitu, Anda bisa menentukan alokasi dana untuk mengisi kekosongan anggaran yang tidak sengaja terpakai.
Kemudian, Anda bisa mengatur ulang rincian pengeluarannya. Caranya, dengan menekan bagian yang tidak terlalu penting.
2. Catat Pengeluaran Secara Detail
Sangat penting untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Namun sayangnya, banyak orang lupa akan hal tersebut. Padahal, dengan membuat catatan ini, Anda bisa memiliki bahan evaluasi untuk menyusun rencana finansial untuk periode berikutnya.
Anda tidak harus membuat catatan yang ribet, asalkan Anda bisa memahaminya. Catat setiap pengeluaran, bahkan dari yang paling kecil. Sehingga, Anda akan tahu ke mana arus uang Anda. Kemudian, Anda akan tahu apa saja yang jadi kebutuhan utama dan paham gambaran pengeluaran nantinya.
3. Susun Prioritas
Berikutnya, urutkan prioritas pengeluaran. Mulai dari kebutuhan utama, hingga tersier. Cari tahu mana yang untuk sementara bisa Anda hilangkan, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan utama dan pembayaran wajib bulanan.
4. Kurangi Pengeluaran Harian
Untuk mengatur keuangan pribadi, Anda bisa mengurangi pengeluaran harian. Buatlah rincian daftar belanja sesuai dengan kebutuhan Anda. Hindari membeli kebutuhan yang kurang Anda butuhkan, agar tidak terlalu boros.
5. Menabung Lagi
Ketika Anda sudah membatasi pengeluaran, maka Anda tentu sudah bisa menyisihkan uang untuk mengisi tabungan yang terkuras saat hari raya. Namun, sisihkan uang tersebut terlebih dahulu untuk Anda tabung. Jangan tunggu saat ada sisa pengeluaran.
6. Disiplin Atur Uang
Semua hal yang Anda rancang di atas akan sia-sia jika Anda tidak memiliki niatan untuk menerapkannya. Maka, Anda harus memiliki sikap disiplin dan konsisten. Anda juga harus bersabar selama beberapa waktu demi memulihkan kembali finansial setelah hari raya.
Membuat Perencanaan Keuangan Terstruktur Lewat Investasi
Ketika kondisi finansial Anda sudah membaik, jangan lupa untuk kembali melakukan investasi. Anda bisa melakukannya, bahkan dengan modal kecil sekalipun.
Yang perlu Anda ingat, pilihlah jenis investasi yang sesuai kebutuhan dan tepat. Dengan begitu, modal yang Anda tanam akan berbuah manfaat maksimal untuk finansial Anda di masa akan datang.
Investasi adalah salah satu cara menyelamatkan keuangan setelah Lebaran. Aktivitas ini akan aman selama Anda dapat mengukur resikonya, kemudian menerapkan apa yang harus Anda lakukan dengan baik. Selanjutnya, manfaat dari menanam modal ini dapat Anda manfaatkan untuk pendidikan anak atau hari tua.
Bagaimana cara menanam modal? Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan Jangka Waktu
Anda bisa menerapkan cara penanaman modal yang tepat sesuai jangka waktu pencapaian. Ini akan membantu Anda mencapai target sesuai rencana. Misalnya, tujuan jangka pendek kurang dari 3 tahun, menengah antara 3 hingga 5 tahun, atau lebih dari 5 tahun.
2. Pilih Instrumen
Pertimbangkan profil Anda sebelum memilih instrumen penanaman modal. Terdapat tiga jenis. Yakni investor stabil, dapat menerima fluktuasi, atau agresif yang siap menghadapi resiko kerugian dengan fluktuasi tajam.
3. Buka Rekening
Anda harus punya rekening penanaman modal. Jika Anda ingin punya investasi online, Anda bisa membuat lewat perusahaan sekuritas. Umumnya, Anda harus mempersiapkan dokumen seperti KTP, nomor rekening, NPWP, kemudian mengisi formulir dari perusahaan bersangkutan.
4. Lakukan Diversifikasi
Ini merupakan cara menanam uang dengan membagi modal Anda untuk beberapa aset seperti emas, saham, reksadana atau deposito. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan maksimal.
5. Mulai dari Modal Kecil
Anda tidak harus menunggu hingga mempunyai banyak dana untuk memulai menanam modal. Sebab, dengan modal hanya Rp100 ribu saja, Anda bisa melakukan investasi. Beberapa platform e-commerce pun menyediakan saluran untuk penanaman modal. Sehingga, Anda lebih mudah dalam berinvestasi.
Untuk Anda yang masih pemula, mulailah dengan modal yang sedikit, dengan memilih jenis penanaman modal terjamin dan rekam jejak baik. Kemudian, susun strategi untuk mencapai target. Misalnya dengan menanam modal uang secara berkala setiap bulan agar dapat melihat perkembangan pasar saham harian.
Mengalokasikan Dana Investasi untuk Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana menanam modal untuk jangka panjang :
1. Evaluasi dan Susun Tujuan Finansial
Anda bisa menganalisis kondisi terkini pada diri Anda. Seperti status pernikahan, jumlah keluarga, pekerjaan, kesehatan, usia dan lainnya. Kemudian, menyusun tujuan finansial. Misalnya, punya rumah dalam 10 tahun ke depan, atau mobil pribadi untuk 3 tahun berikutnya.
2. Mencari Alternatif Mencapai Tujuan
Rencana finansial tersebut dapat berupa aktivitas yang Anda lakukan, berkaitan dengan jangka waktu untuk pencapaiannya. Misalnya, membayar premi asuransi pendidikan anak sebesar Rp350 ribu per bulan selama 10 tahun. Atau menabung Rp500 ribu per bulan untuk dana hari tua Anda.
3. Cek dan Sempurnakan Rencana Finansial Secara Berkala
Kondisi finansial Anda bisa saja berubah. Misalnya ketika ada anggota keluarga yang baru, menderita sakit yang butuh biaya besar, atau pendapatan berkurang. Jika terjadi kondisi demikian, maka Anda akan harus mengevaluasinya. Kemudian melanjutkan proses berikutnya, dengan beradaptasi dengan kondisi terkini.
Kesimpulan
Nah, itulah betapa penting Anda untuk menyusun rencana keuangan jangka panjang pasca Idul Fitri. Penataan finansial jangka panjang merupakan proses yang harus Anda lakukan demi meraih tujuan finansial stabil.
Berdasarkan langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas, investasi merupakan pilihan terbaik. Selain untuk mendorong perbaikan kondisi finansial, juga dapat mendorong perencanaan finansial masa depan.
Terlebih, Anda akan tetap membutuhkan dana anggaran untuk masa tua, dan biaya pendidikan anak Anda.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].