Di era yang semakin maju ini membuat banyak orang ingin mendapat semuanya secara mudah dan instan, termasuk dalam hal pinjaman. Inovasi P2P lending bisa menjadi solusi yang mampu menjawab keinginan tersebut.
Tak hanya kemudahan saja, inovasi dari P2P lending atau peer to peer lending juga mampu memberi banyak keuntungan lainnya. Tak heran jika P2P lending kemudian menjadi sebuah terobosan baru dalam dunia keuangan.
Kendati demikian keuntungan itu tentu tak lepas dari resiko yang perlu Anda hadapi sebagai penggunanya. Oleh karena itu sebelum menggunakannya ada baiknya Anda menyimak pembahasan berikut!
Apa itu P2P Lending dan Bagaimana Inovasinya?
P2P lending adalah sebuah cara untuk memberi pinjaman dana pada seorang individu maupun bisnis. Di Indonesia sendiri P2P lending lebih dikenal dengan layanan pinjaman online.
Adapun menurut peraturan OJK no 77/POJK.01/2016 P2P lending bisa juga berarti sebagai layanan pinjaman langsung antara kreditur dan debitur dalam bentuk mata uang rupiah yang basis utamanya adalah teknologi informasi.
Dalam P2P lending, seorang Investor atau pendana adalah pihak yang memberi pinjaman. Keuntungan atau imbal balik seorang investor biasanya berasal dari bunga. Adapun sebutan untuk yang meminjam adalah kreditur.
Melalui P2P lending kreditur bisa meminjam sejumlah uang yang untuk memenuhi kebutuhannya. Pengajuan layanan pinjaman P2P lending ini sangat mudah. Bahkan syarat dan caranya juga jauh lebih mudah apabila Anda membandingkannya dengan bank.
Tak hanya itu saja, prosesnya juga lebih cepat dan praktis. Semua prosesnya bisa Anda lakukan secara online melalui aplikasi atau browser yang ada di smartphone. Prosesnya yang secara online inilah yang menjadi salah satu inovasi P2P lending yang menarik.
Dengan P2P lending Anda tak perlu repot datang ke suatu tempat seperti bank, koperasi atau lainnya hanya untuk mengajukan pinjaman.
Anda cukup memanfaatkan smartphone saja untuk meminjam uang yang mana aksesnya juga sangat mudah dan bisa kapan saja. Tak heran jika kemudian layanan pinjaman ini sangat populer di masyarakat saat ini.
Bagaimana P2P Lending Mempengaruhi Sektor Keuangan Tradisional?
Keberadaan layanan peer to peer lending yang semakin menjamur tentu memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor keuangan tradisional. Adapun salah satu pengaruh nyatanya adalah semakin berkurangnya peminjam yang menggunakan jasanya.
Kebanyakan orang beralih pada P2P lending karena kemudahan dan berbagai kelebihan layanan ini. Akibatnya banyak sektor keuangan tradisional yang tak mampu bertahan karena semakin sedikitnya orang yang memanfaatkan jasanya.
Meskipun ada juga beberapa sektor tradisional yang berusaha melakukan inovasi agar mampu bertahan. Inovasi itupun juga hampir sama dengan P2P lending yang mana transaksinya bisa Anda lakukan secara online.
Beberapa juga menawarkan pinjaman suku bunga yang lebih rendah demi menarik para peminjam atau nasabah. Kendati demikian sektor keuangan tradisional yang bisa melakukannya masih terbatas. Adapun bila memang banyak legalitasnya juga belum terjamin.
Keuntungan dan Risiko Menggunakan Layanan P2P Lending
Adanya P2P lending bisa menjadi sebuah jembatan untuk mempertemukan investor atau pemberi dana dengan peminjam. Dari layanan ini keduanya akan sama-sama mendapat keuntungan. Namun selain keuntungan tentu ada resiko seperti:
Keuntungan dan Resiko Bagi Investor
Apabila Anda adalah investor maka dari layanan P2P lending akan mendapat beberapa keuntungan seperti:
- Mendapat keuntungan yang berlipat melalui bunga pinjaman sehingga cocok untuk dijadikan sebagai sebuah investasi
- Mempunyai regulasi yang jelas asalkan memilih layanan yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan atau OJK
- Semua proses memberi pinjaman mudah dan praktis
- Anda bisa memanfaatkan P2P lending sebagai saran yang tepat dalam mendiversifikasi portofolio demi keuntungan investasi yang berlipat
Meski menguntungkan tetap saja layanan ini tentu tak lepas dari yang namanya resiko. Oleh karena itu bila Anda bertindak sebagai investor atau pemberi dana maka harus siap menghadapi resiko seperti:
- Tingkat likuiditas yang tergolong rendah
- Resiko kehilangan modal karena pihak peminjam mengalami gagal bayar atau tidak mampu bayar. Akan tetapi untuk resiko ini biasanya dapat diatasi oleh pihak penyedia layanan P2P Lending karena sebelumnya pasti sudah ada jaminan yang diterima oleh pihak investor atau pendananya
Baca juga: Jenis Risiko Finansial yang Wajib Diketahui
Keuntungan dan Resiko Bagi Peminjam
Tak hanya memberi untung bagi investor saja, layanan ini juga mampu memberi keuntungan tersendiri untuk peminjam, seperti:
- Bunga yang ditanggung tergolong rendah apabila dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya pada lembaga finansial konvensional sehingga tak akan terlalu memberatkan nantinya
- Proses pengajuan pinjaman lebih cepat dan mudah. Tata caranya juga lebih santai dan tak terlalu formal layaknya meminjam di bank
- Prosesnya bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah dan praktis serta bisa Anda lakukan kapan saja
- Syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman termasuk mudah dan tidak memberatkan. Misalnya saja tidak adanya syarat memberi agunan
Keuntungan itupun tentunya akan memudahkan Anda saat memerlukan dana. Namun bila Anda ingin meminjam uang dan memakai layanan P2P lending tentu harus siap dengan resikonya seperti:
- Saat tingkat kelayakan kredit Anda jatuh maka bunga pinjaman bisa saja mengalami lonjakan yang sangat signifikan dimana nominalnya cukup besar.
- Waktu peminjaman sangatlah pendek sehingga tak akan cocok untuk Anda yang ingin melakukan pinjaman untuk jangka Panjang.
- Ada denda keterlambatan yang harus Anda bayarkan saat lambat melakukan cicilan atau pembayaran. Adapun nominal dengan keterlambatan ini sendiri tergolong cukup besar.
- Ketersediaan platform pinjaman terbatas dan sangat dipengaruhi oleh keadaan keuangan pihak peminjam. Singkatnya ada resiko dimana Anda tak akan bisa mendapatkan jumlah pinjaman maksimal yang dibutuhkan.
Terlepas dari keuntungan maupun resiko yang perlu Anda hadapi dari penggunaan layanan P2P lending tetap saja akan memberi manfaat. Akan tetapi memang tak lantas Anda bisa langsung meminjam tanpa memikirkan resiko yang ada.
Untuk itulah sebelum melakukan peminjaman atau memakai layanan P2P lending sebaiknya pertimbangkan keuntungan dan resikonya. Selain itu pastikan untuk memilih P2P lending terbaik.
Pastikan juga bila P2P lending itu memang merupakan P2P lending terdaftar OJK. Baru setelah itu Anda bisa memutuskan dengan tepat agar tak menyesal nantinya.
Penerapan Teknologi Baru Dalam P2P Lending
P2P lending semakin populer tentu bukan tanpa alasan. Adapun salah satu alasannya adalah teknologi baru yang dada pada layanan ini. Teknologi itupun berupa platform online yang mampu menyediakan fasilitas untuk pemilik dana dalam memberi pinjaman langsung pada peminjam.
Jadi Anda yang memerlukan dana memiliki kesempatan yang besar untuk bertemu dengan pendana dan meminjam uang. Melalui platform online terpercaya, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan lebih cepat.
Platform online inipun bisa dengan mudah Anda dapatkan atau akses melalui smartphone. Fitur yang ada dalam platform online itupun juga cukup lengkap sehingga memudahkan para pengguna meskipun baru pertama kali sekalipun.
Untuk itulah layanan ini bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk Anda yang menginginkan kemudahan dalam meminjam uang maupun meminjamkan uang.
Kesimpulan
Melalui inovasi P2P lending maka proses memberi pinjaman dan mencari pinjaman jadi lebih mudah sehingga layanan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin investasi maupun meminjam. Kendati demikian Anda harus tetap bijak dalam menggunakannya agar tak ada penyesalan nantinya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
