8 Jenis Investasi Yang Populer dan Cocok untuk Pemula

By
Niko Ramadhani
-
57
21548
Jenis Investasi

Saat ini jenis dan wujud investasi sendiri sangat banyak. Kamu bisa memilih sesuai dengan dana yang kamu miliki, jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia juga masing-masing memiliki keunggulan dan risiko tersendiri, oleh karena itu dalam memilih investasi perlu memahami satu persatu dari jenis investasi yang ada. Investasi juga terbagi menjadi 2 yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Contents hide
1. Perbandingan Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang
1.1. 1. Investasi Jangka Pendek
1.2. 2. Investasi Jangka Panjang
2. 8 Jenis Investasi yang Sedang Berkembang di Indonesia
2.1. Tabungan Bank
2.2. Deposito
2.3. Emas
2.4. Tanah & Bangunan
2.5. Saham
2.6. Reksa dana
2.7. Obligasi
2.8. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
3. Daftar Sekarang dan Dapatkan Bunga Hingga 10,5% per tahun di Akseleran!

Perbandingan Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang 

Banyaknya pilihan instrumen investasi yang tersedia tentu juga memberikan lebih banyak pilihan kepada para investor. Tetapi, ingat tidak semua instrumen investasi cocok untuk semua investor. 

Selain tujuan investasi dan profil risiko investor, kamu juga perlu mempertimbangkan jangka waktu dari investasinya. Karena itu, dilihat dari jangka waktunya, investasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:

1. Investasi Jangka Pendek 

Investasi jangka pendek ini memiliki periode yang relatif lebih singkat yaitu antara 3 hingga 12 bulan. Investasi ini juga biasanya digunakan untuk mereka yang ingin mengamankan dananya sambil menunggu munculnya peluang investasi lain yang memiliki keuntungan lebih optimal. Investasi jangka pendek ini juga memiliki 2 ciri.

Pertama, investasi ini juga harus memiliki kualitas yang lebih baik. Kedua, instrumen pada jangka pendek ini juga harus likuid dan dapat dijual kembali. Beberapa contoh investasi jangka pendek diantaranya adalah seperti reksa dana hingga P2P Lending.

2. Investasi Jangka Panjang 

Instrumen investasi yang masuk dalam kategori investasi jangka panjang ini tentu membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Tidak jarang untuk seorang investor harus menahan serta menyimpan investasi dengan waktu yang lebih lama sebelum menjual atau merealisasikan returnnya. Meski, membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan, investasi jangka panjang ini biasanya memiliki keuntungan yang lebih menjanjikan dibandingkan investasi jangka pendek.

Tetapi, risiko yang ditanggung juga biasanya lebih tinggi. Karena itu, untuk memaksimalkan potensi dari investasi jangka panjang, tentu memerlukan modal yang tidak sedikit. Tidak hanya modal, namun kamu juga perlu menganalisa mana jenis investasi yang sesuai denganmu. Salah satu pilihan investasi jangka panjang adalah seperti investasi saham, investasi properti hingga emas.

8 Jenis Investasi yang Sedang Berkembang di Indonesia

  • Tabungan Bank

Salah satu investasi paling mudah untuk dimulai dan dilakukan yaitu menabung. Siapapun dapat memulai investasi ini, dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Selain mudah, menabung juga tidak memerlukan persyaratan yang sulit. Tetapi disamping kemudahan yang didapatkan melalui jenis investasi ini, bunga keuntungan yang dihasilkan dari investasi ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan beberapa investasi lainnya.

Jika kamu berinvestasi dengan tabungan di bank, kamu tidak memiliki kewajiban untuk menyetorkan sejumlah dana pada setiap waktu yang sudah ditentukan. Investasi ini umumnya banyak digunakan oleh masyarakat karena kemudahan dan prosesnya yang cepat. Tetapi untuk kamu yang menginginkan return yang lebih tinggi mungkin bisa memilih investasi lainnya yang memiliki keuntungan lebih baik.

  • Deposito

Jika dibandingkan dengan investasi sebelumnya, deposito ini memiliki return yang lebih tinggi dan memiliki persentase bunga lebih baik. Untuk berinvestasi dengan deposito, dana minimumnya terbilang cukup tinggi, besaran nominalnya biasanya di angka Rp 5.000.000,- sementara untuk prosedur pembukaan deposito tidak jauh berbeda seperti membuka tabungan di bank. Tetapi perlu diperhatikan, deposito memiliki jangka waktu yang sudah ditentukan dan disepakati sejak awal pembukaannya, artinya pada deposito kita tidak bisa asal melakukan penarikan dana seperti halnya ATM.

Pada umumnya jenis investasi ini biasanya digunakan oleh para pelaku bisnis, karena jangka waktu yang mereka telah tetapkan di awal dan disesuaikan oleh kebutuhan bisnis mereka setiap tahunnya.

  • Emas

Investasi emas bisa digolongkan sebagai investasi jangka panjang. Sebagai salah satu logam mulia yang banyak digemari khususnya wanita, emas bisa menjadi investasi yang cukup menjanjikan mengingat nilainya naik setiap tahun. Emas juga tergolong investasi yang aman, stabil dan tidak berpengaruh pada inflasi.

Keuntungan lainnya dengan investasi emas yaitu emas dapat dengan mudah dicairkan dengan waktu yang singkat.

  • Tanah & Bangunan

Sama seperti emas, investasi pada tanah dan bangunan juga memiliki nilai yang meningkat di setiap tahunnya. Jika kamu memiliki investasi di bidang ini, maka tentu sangat menjanjikan. Hanya saja modal atau dana yang dibutuhkan pada investasi properti ini tidak sedikit, baik itu tanah maupun bangunan harganya sekarang sudah cukup tinggi. Tetapi jika kamu memiliki niat untuk memiliki investasi di bidang ini kamu bisa memanfaatkan cicilan atau KPR untuk memiliki tanah atau bangunan.

Kamu juga tetap perlu memperhatikan beberapa hal seperti sertifikatnya, kondisi tanah atau bangunannya, sesuai dengan apa yang ada dalam sertifikat atau tidak. Hal-hal tersebut wajib kamu perhatikan dalam memulai investasi ini.

  • Saham

Investasi saham memang semakin populer. Apalagi, saham merupakan salah satu investasi yang mudah dan bisa memberikan keuntungan yang tidak sedikit. Sebagai investor pemula, kita harus mengetahui bagaimana cara bermain saham yang aman. Hal ini tidak lepas dari tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan.

Meskipun disebut sebagai salah satu investasi yang mudah, tetapi investasi saham juga tinggi risiko. Para pemain saham bisa saja mengalami kerugian yang berbentuk capital loss, atau justru mendapatkan keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka waktu yang tidak lama.

  • Reksa dana

Reksa dana menjadi pilihan instrumen investasi yang cocok untuk kalangan pebisnis dan masyarakat umum. Reksadana adalah tempat dimana untuk menghimpun uang secara bersama untuk kemudian dikelola oleh manajer. Nantinya, seluruh keuntungan dari kegiatan ini akan dibagi rata kepada semua investor yang bergabung.

  • Obligasi 

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun panjang yang dapat dipindahtangankan. Surat utang ini berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi utang pokok pada waktu yang sudah ditentukan kepada pemegang obligasi. Imbalan bunga yang diterima oleh pemegang obligasi adalah kupon. 

Umumnya obligasi ini memiliki jangka waktu mulai dari 1 hingga 10 tahun. Adanya obligasi ini juga dilatarbelakangi dengan upaya untuk menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan. Di Indonesia sendiri ada 3 jenis obligasi yang populer, yakni: 

  1. Obligasi Korporasi: surat utang yang diterbitkan oleh korporasi swasta maupun BUMN, 
  2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI): obligasi yang diterbitkan pemerintah yang dijual ke perorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. Obligasi jenis ini pertama kali terbit pada 2006, 
  3. Obligasi Pemerintah: obligasi dalam bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah. 

Obligasi juga menjadi salah satu instrumen investasi yang terbilang memiliki risiko rendah dan minim gagal bayar. Terutama obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. 

  • Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Terakhir adalah Peer-to-Peer (P2P) Lending salah satu instrumen pengembangan dana yang baru dan semakin populer ini memang menarik banyak minat pemula. Banyak perusahaan berbasis fintech lending yang menjalankan model bisnis ini juga membuat banyak dari mereka berlomba-lomba memberikan layanan yang terbaik. 

Keuntungan dari P2P Lending ini hingga 10,5% per tahun. Kemudahan lainnya adalah untuk para pemula dapat memulainya hanya dengan Rp100.000 saja.

Jadi, bagaimana sekarang sudah yakin kan kalau banyak jenis investasi sesuai dengan preferensi serta manfaat yang kamu harapkan, bukan? Tunggu apalagi mulai dari sekarang!

Daftar Sekarang dan Dapatkan Bunga Hingga 10,5% per tahun di Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

57 COMMENTS

  53. […] Jenis jenis Investasi adalah salah satu alat untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan yang kita miliki. Tujuan keuangan setiap orang tentu berbeda-beda, berasal dari hal tersebut investasi dibedakan menjadi investasi jangka panjang menengah dan investasi jangka pendek. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here