Dalam bahasa Indonesia, equipment adalah berarti peralatan. Istilah equipment biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang pekerjaan. Equipment merujuk pada barang atau peralatan yang dipergunakan untuk mendukung aktivitas di perusahaan, seperti halnya supplies.
Beberapa contoh equipment yang umum dikenal, khususnya di perusahaan, adalah komputer, mesin produksi, perabotan kantor, kendaraan, dan sebagainya. Barang-barang ini biasanya dapat dipakai lebih dari sekali bergantung pada kualitas dan cara pemakaiannya.
Apa Itu Equipment?
Secara umum, equipment dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu equipment besar dan equipment kecil. Equipment besar adalah aset perusahaan yang berpotensi memberikan penghasilan besar bagi perusahaan. Jenis equipment ini masih berharga untuk dijual kembali meskipun mengalami penyusutan karena waktu dan pemakaian.
Dalam pencatatan akuntansi perusahaan, jenis equipment besar ditempatkan dalam saldo aktiva. Beberapa contoh peralatan yang termasuk sebagai equipment adalah mesin produksi, kendaraan, komputer, gedung, dan sebagainya.
Selain equipment besar, ada pula equipment kecil, yaitu material berukuran kecil dan dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional bisnis dalam perusahaan. Contoh equipment kecil adalah peralatan perkantoran, seperti gunting, obeng, dan peralatan lain sesuai bidang pekerjaan.
Perbedaan Equipment dan Supplies
Selain equipment, dalam menjalankan kegiatan usaha juga dibutuhkan supplies. Apa perbedaan supplies dengan equipment? Equipment adalah mengacu pada peralatan yang tidak mudah habis, sedangkan supplies mengacu pada peralatan yang akan habis dalam jangka waktu tertentu karena dipakai terus-menerus.
Bagaimana memahami perbedaannya? Sebagai contoh, printer disebut sebagai equipment, sedangkan kertas dan tinta printer disebut sebagai supplies. Kertas dan tinta printer akan habis setelah digunakan, sedangkan printer bisa bertahan selama beberapa waktu sesuai umur pemakaian.
Ciri lain yang membedakan supplies dan equipment adalah dari segi nilai jual setelah dibeli. Supplies tidak bisa dijual lagi setelah dibeli, sedangkan equipment bisa dijual lagi walaupun harganya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga saat pembelian.
Baik equipment maupun supplies dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan usaha. Meskipun demikian, supplies tidak berdampak secara langsung pada kegiatan produksi perusahaan. Sebaliknya, apabila equipment rusak atau tidak memadai, ada pengaruh terhadap kegiatan produksi secara langsung.
Baca juga: Supply dan Demand Adalah, Definisi, Faktor hingga Contohnya
Karakteristik Equipment
Dalam kegiatan operasional perusahaan, penting untuk mengelompokkan suatu barang berdasarkan fungsinya. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam mengambil keputusan ketika barang tersebut habis atau tidak lagi bisa digunakan. Seberapa penting barang tersebut disediakan kembali?
Nah, ada beberapa ciri khas equipment yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:
Memiliki Biaya Penyusutan
Equipment seperti komputer akan berkurang nilainya setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Pengurangan nilai bisa terjadi karena kualitas peralatan yang menurun atau karena unit tersebut kalah canggih dibandingkan unit dengan model terbaru. Biaya penyusutan harus dipertimbangkan oleh perusahaan sehingga dapat mempersiapkan bujet untuk membeli peralatan baru.
Memiliki Nilai Jual
Barang yang tergolong sebagai equipment adalah memiliki nilai jika dijual kembali walaupun harga jualnya lebih rendah daripada harga belinya. Ini berarti perusahaan dapat menjual equipment lama karena dianggap tidak lagi efektif dan mengalihkan dananya untuk membeli equipment baru.
Berusia Lebih dari Satu Tahun
Dari segi ketahanan pemakaian, equipment biasanya bisa digunakan lebih dari satu tahun. Namun, hal ini juga bergantung pada cara pemakaian peralatan tersebut dan kualitasnya. Apabila equipment rusak atau tidak bisa digunakan, solusinya adalah diperbaiki, bukan disingkirkan.
Berperan Penting dalam Operasional
Equipment juga berperan penting dalam operasional perusahaan. Karena itu, pengusaha perlu mempertimbangkan untuk membeli equipment yang berkualitas bagus ketika akan memulai bisnis. Apabila hasil produksi tidak maksimal saat menggunakan equipment tersebut, perusahaan akan mengalami kerugian.
Harga Relatif Lebih Mahal
Harga equipment biasanya lebih mahal dibandingkan perlengkapan lain. Namun, karena fungsinya yang penting dalam kegiatan produksi, equipment harus disiapkan sejak awal. Didukung oleh bahan baku yang berkualitas dan dikerjakan oleh sumber daya manusia yang bisa diandalkan, kegiatan produksi akan menghasilkan output optimal.
Nah, inilah ulasan singkat mengenai equipment dan fungsi pentingnya dalam dunia bisnis serta perbedaan dengan supplies. Semoga bermanfaat!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
