Indonesia sebagai Negara Agraris, Apa Itu Agraris?

0
12298
Agraris Adalah

Selain sebagai negara maritim, Indonesia juga sudah lama dikenal sebagai salah satu negara agraris paling besar di seluruh dunia. Suburnya tanah dan dukungan lanskap membuat Nusantara memang layak mendapatkan julukan tersebut. Akan tetapi, tahukah Anda bagaimana ciri atau karakter dari negara agraris? Lalu, apa keuntungan yang didapat dengan menjadi negara agraris?

Apa Itu Negara Agraris?

Apabila dilihat secara luas, agraris adalah sebutan yang ditujukan untuk suatu negara dengan penduduk yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian. Kondisi ini hanya bisa terjadi jika memiliki lahan dan dukungan yang positif dari alam, dalam hal ini cuaca. Bukan tanpa alasan, sektor pertanian tentunya sangat bergantung pada keadaan tanah, curah hujan, dan cuaca untuk beberapa wilayah tertentu. 

Negara agraris adalah negara yang menjadikan sektor pertanian sebagai sumber daya paling utama. Sektor ini memiliki peran yang begitu signifikan untuk masyarakat. Meski sektor lain telah mengadaptasi konsep yang lebih modern, pertanian sampai saat ini masih menjadi sektor yang mendominasi mata pencaharian mayoritas penduduk Indonesia. 

Julukan Indonesia sebagai negara agraris pastinya berkat perpaduan antara banyak faktor. Sebut saja ketersediaan lahan, tanah yang sangat subur, hingga dukungan cuaca dan iklim yang begitu teratur sehingga perkembangan sektor pertanian pun bisa berjalan lebih optimal. 

Keuntungan dan Tantangan sebagai Negara Agraris

Pastinya, sebagai salah negara agraris yang terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak keunggulan. Akan tetapi, tak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi. Adapun keunggulan dari menjadi negara agraris adalah: 

  • Lebih mudah mendapatkan hasil pertanian.
  • Lebih mudah mewujudkan ketahanan pangan.
  • Terhindar dari ancaman krisis pangan.
  • Lebih mudah membantu mewujudkan kesejahteraan penduduk karena mampu menyerap produk.
  • Membuka lapangan kerja baru di bidang pertanian yang lebih mudah, baik tradisional maupun modern.
  • Sektor pertanian yang kuat menjadi modal besar untuk bersaing secara global.
  • Memungkinkan untuk bisa menjadi sumber kekuatan pangan di seluruh dunia.

Selain itu, tantangan yang harus dihadapi oleh suatu negara agraris adalah: 

  • Dibutuhkan modal yang besar untuk pengembangan.
  • Teknologi yang digunakan bisa dibilang sudah lawas, sehingga tentunya dibutuhkan pembaruan pada banyak hal. 
  • Kesulitan perluasan lahan, sehingga hanya bisa dilakukan optimalisasi.
  • Adanya kesulitan pendistribusian ke ranah internasional meski memiliki peluang yang besar. 
  • Wajib dilakukan pembibitan unggul untuk semua jenis tanaman.

Pentingnya Pertanian yang Berkelanjutan

Sesuai dengan isi buku dari Karwan Salikin yang berjudul Sistem Pertanian Berkelanjutan, agar tetap dapat menjadi negara agraris harus disertai dengan pola pertanian yang berkelanjutan. Ini berarti, bidang pertanian maupun perkebunan menjadi karakter dari negara agraris yang tidak termakan oleh zaman. Setidaknya, terdapat tiga alasan mengapa sektor pertanian di Indonesia harus berkelanjutan, yaitu: 

Sebagai Pendongkrak Ekonomi Negara

Sebagai salah satu negara agraris, peran sektor pertanian di Indonesia bisa dikatakan masih mendominasi perekonomian negara. Kontribusi dari sektor ini adalah sebesar 20 persen terhadap produk domestik bruto dan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat pedesaan hingga lebih dari 50 persen. 

Baca juga: 7 Cara Membantu Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Sebagai Pendukung Bidang Lainnya

Menjadi negara agraris tentu membuat sektor agroindustri dan agribisnis di Indonesia memiliki peranan yang begitu penting untuk menunjang keberlangsungan pembangunan pada sektor lainnya. Artinya, Indonesia harus mampu mempertahankan sektor ini untuk menunjang kemajuan negara.

Pemanfaatan dalam Jangka Panjang

Sebagai negara agraris, Indonesia tentunya harus terus melakukan pengembangan dan pembangunan di sektor pertanian yang berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan supaya semua sumber daya alam yang tersedia saat ini bisa terus dimanfaatkan oleh negara untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebab, pertanian adalah salah satu bagian penting yang tidak akan pernah lepas dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. 

Terlepas dari semua keuntungan yang dimiliki dan berbagai tantangan yang harus dihadapi, negara agraris adalah jati diri Indonesia yang  sudah melekat sejak zaman dahulu. Namun, ini tidak berarti negara harus terus bergelut pada sektor ekonomi menengah ke bawah alias rendah. Justru pengembangan dan pembaharuan bisnis di sektor ini dapat menjadi pondasi yang cukup kuat untuk Indonesia. Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi berbasis digital saat ini yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan di banyak aspek industri. Semoga bermanfaat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].