Workshop adalah istilah yang bakal sering muncul ketika Anda berada di lingkungan kerja atau perkuliahan. Anda pun bisa menjumpai berbagai jenis workshop diselenggarakan. Anda pun bisa memperoleh manfaat saat berpartisipasi dalam sebuah workshop. Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa itu workshop?
Pengertian Workshop
Workshop memang istilah yang cukup sering Anda dengar. Meski begitu, banyak orang yang sering beranggapan kalau workshop tidak jauh berbeda dibandingkan dengan seminar. Padahal, keduanya merupakan jenis kegiatan yang benar-benar berbeda.
Dibandingkan dengan seminar, workshop merupakan kegiatan yang mempunyai lingkup lebih kecil. Menurut Oxford Dictionary, workshop adalah pertemuan yang melibatkan sekelompok orang dan terjadi diskusi serta aktivitas yang intensif terkait sebuah proyek atau subjek yang spesifik.
Fungsi dan Tujuan Workshop
Pelaksanaan sebuah workshop mempunyai beragam fungsi dan tujuan, di antaranya:
1. Memperluas Wawasan
Tujuan paling utama seseorang mengikuti sebuah workshop adalah menambah pengetahuan. Dalam sebuah workshop, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan baru yang berasal dari para pakar. Selanjutnya, pengetahuan tersebut bisa membantu mereka dalam meningkatkan keahlian yang dimiliki.
2. Menambah Relasi
Partisipasi dalam sebuah workshop juga berfungsi untuk memperluas relasi. Di situ, Anda bisa berhadapan dengan orang-orang yang mempunyai minat serta bidang sama. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengenal lebih dekat sosok pakar profesional yang berperan sebagai pemateri dalam workshop.
Tambahan relasi yang bisa Anda dapatkan melalui workshop sangat berguna dalam menunjang karier. Anda dapat memanfaatkan relasi untuk memperoleh jaringan informasi yang lebih luas. Selain itu, relasi juga memungkinkan Anda untuk memperoleh peluang kerja yang lebih menjanjikan.
Perbedaan antara Workshop dan Pelatihan
Saat mendengar istilah workshop, kemungkinan besar Anda akan mengasosiasikannya dengan pelatihan. Padahal, keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok. Ada beberapa faktor yang menjadi pembeda antara workshop dan pelatihan, di antaranya:
1. Peserta
Workshop mempunyai profil peserta yang jauh berbeda dibandingkan pelatihan. Peserta workshop biasanya sangat variatif, mulai dari mereka yang masih pemula sampai peserta dengan tingkat keahlian tertentu.
Sementara itu, peserta pelatihan adalah mereka yang sudah mempunyai keahlian pada tingkatan tertentu. Jadi, pemahaman para peserta terhadap tema yang disampaikan lebih seragam.
Baca juga: Mengenal Lebih dalam Para Penjual Ludah dalam Memberikan Saran dan Motivasi
2. Tujuan Kegiatan
Workshop adalah kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari solusi atas sebuah permasalahan tertentu. Melalui partisipasi dalam sebuah workshop, para peserta bisa melakukan penyelesaian masalah secara efektif dan efisien menggunakan konsep yang telah disampaikan.
Berbeda dengan workshop, pelatihan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih para peserta. Oleh karena itu, sebuah pelatihan dilakukan dengan proses pembelajaran intensif. Dengan begitu, para peserta pelatihan bisa menguasai keahlian tertentu yang membuat mereka lebih profesional.
3. Durasi Kegiatan
Perbedaan yang ketiga terletak pada aspek durasi kegiatan. Biasanya, pelaksanaan workshop relatif lebih singkat dibandingkan pelatihan. Durasi workshop umumnya berlangsung antara 1-3 hari. Dalam setiap harinya, kegiatan workshop berdurasi sekitar 5-9 jam.
Sementara itu, waktu pelaksanaan pelatihan memerlukan durasi yang lebih lama. Hal ini berkaitan dengan tujuan pelatihan yang mendorong para peserta untuk bisa menguasai materi yang disampaikan. Dalam praktiknya, pelaksanaan pelatihan bisa berdurasi minimal satu hari sampai lebih dari satu minggu.
Jenis-Jenis Workshop
Dalam pelaksanaannya, Anda bisa menemukan beberapa jenis workshop, meliputi:
1. Berdasarkan Waktu
Kalau dilihat berdasarkan waktu, ada workshop yang diselenggarakan secara berkala dan beruntun. Workshop beruntun pelaksanaannya berlangsung secara berturut-turut. Sementara itu, workshop berkala bisa diselenggarakan secara mingguan atau bulanan.
2. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, ada 2 jenis workshop yang perlu Anda ketahui. Pertama adalah workshop yang mengikat. Jenis wokshop ini biasanya bersifat wajib dan diselenggarakan oleh lembaga tertentu. Kedua, workshop yang sifatnya tidak mengikat sehingga tidak ada kewajiban untuk berpartisipasi di dalamnya.
3. Berdasarkan Lembaga
Pembagian yang ketiga adalah berdasarkan lembaga. Dalam pelaksanaannya, workshop semacam ini dilakukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan pada lingkup tertentu serta upaya penyelesaiannya. Itulah pembahasan terkait workshop yang perlu Anda pahami. Sampai di sini Anda bisa mengerti kalau workshop adalah upaya penting yang bisa membantu dalam upaya meningkatkan keahlian. Semoga bermanfaat, ya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].