Dalam aktivitas bisnis, Anda akan sering menyelesaikan transaksi dengan sistem kliring. Kliring merupakan metode transfer uang yang sering digunakan dalam penyelesaian utang atau piutang. Warkat adalah sarana pembayaran yang kerap dimanfaatkan dalam transaksi kliring. Lalu apa yang dimaksud warkat?
Pengertian Warkat
Berdasarkan pengertiannya, banyak orang yang bingung dengan istilah warkat dan giral. Definisi giral merupakan nominal uang yang disimpan di bank dalam bentuk saldo. Nah, warkat surat atau dokumen fisik yang berguna untuk menyatakan saldo uang giral.
Warkat diterbitkan secara resmi oleh bank dan termasuk sebagai jenis surat berharga. Pemakaiannya berguna untuk menjelaskan adanya dana tertahan atau bukti suatu transaksi pembayaran. Warkat pun kerap digunakan sebagai sarana pembayaran nontunai dalam proses transaksi kliring.
Kegunaan Warkat Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam praktiknya, ada berbagai cara penggunaan warkat yang bakal Anda jumpai dalam aktivitas sehari-hari, yaitu:
1. Sarana Pembayaran
Kegunaan pertama yang bisa Anda manfaatkan dari warkat adalah memakainya sebagai sarana pembayaran. Praktik pemakaian warkat sebagai sarana pembayaran sering terjadi saat melakukan transaksi kliring. Alih-alih membawa membawa uang tunai dalam jumlah banyak, Anda bisa membayar secara lebih praktis lewat warkat.
2. Memindahkan Kepemilikan Kekayaan
Selain berguna sebagai alat pembayaran, warkat mempunyai kegunaan sebagai sarana memindahkan kekayaan. Proses pemindahan kepemilikan kekayaan melalui warkat bisa Anda lakukan dengan mudah. Anda hanya perlu menuliskan nama seseorang sebagai penerima dengan disertai tanda tangan sebagai bentuk pengesahan.
3. Proses Pengawasan Likuidasi oleh Bank
Pemakaian warkat menyediakan manfaat pemakaian dari segi keamanan. Hal ini berkaitan dengan proses pencairan dana yang tercantum dalam warkat. Proses likuidasi warkat mendapatkan pengawasan secara langsung dari bank. Oleh karena itu, Anda akan memperoleh perlindungan selama terjadinya transaksi warkat.
4. Memudahkan Proses Transaksi Bernilai Besar
Kegunaan yang terakhir adalah kemudahan warkat dalam membantu proses transaksi bernilai besar. Anda tidak perlu melakukan pengambilan uang tunai dan membawanya ke tempat transaksi. Oleh karenanya, Anda bisa terhindar dari berbagai kejadian tak diinginkan seperti perampokan atau pencurian.
Baca juga: Mengenal Lebih dalam Mengenai Sistem Transaksi yang Berlaku di Indonesia
Jenis-Jenis Warkat
Kalau Anda ingin menggunakan warkat sebagai sarana pembayaran transaksi, ada beberapa jenisnya yang perlu diketahui, yakni:
1. Bilyet Giro
Pertama, Anda bisa mengenal warkat dalam bentuk bilyet giro. Jenis warkat ini dikenal sebagai surat perintah yang ditujukan kepada bank untuk melakukan pemindahan buku dari rekening yang terkait kepada rekening tujuan milik nama yang telah disebutkan.
2. Cek
Cek juga termasuk sebagai bagian dari jenis warkat. Definisi cek merupakan surat perintah pencairan dana kepada bank kepada nama penerima yang termuat di dalamnya. Anda bisa menjumpai cek dalam bentuk cek perjalanan, cek pemberian, cek dividen, dan lain sebagainya.
3. Wesel bank
Anda juga akan menjumpai jenis warkat yang dikenal sebagai wesel bank. Dokumen ini adalah surat perintah kepada bank untuk melaksanakan proses transfer dana yang berasal dari rekening penerbit wesel menuju ke rekening penerima.
4. Nota Debet
Nota debet merupakan jenis warkat selanjutnya yang perlu Anda ketahui. Dokumen ini adalah bentuk tagihan dana yang ditujukan kepada bank nasabah penerbit. Untuk menggunakan nota debit, Anda perlu terlebih dahulu memastikan bahwa telah ada perjanjian serta konfirmasi dengan pihak bank. Dengan begitu, bank dapat menyampaikannya kepada penerima dana.
5. Surat Bukti Penerimaan Transfer
Jenis warkat berikutnya adalah surat bukti penerimaan transfer. Surat berharga ini menjadi pilihan yang memungkinkan Anda untuk melaksanakan proses pemindahbukuan dana antar kota menggunakan warkat. Proses transfer dapat dilakukan menggunakan transaksi kliring lokal.
6. Nota Kredit
Jenis warkat yang terakhir adalah nota kredit. Warkat ini memiliki fungsi sebagai penyalur dana yang berasal dari bank penerbit menuju ke nasabah penerima. Pemakaiannya biasa ditujukan untuk retur atau bukti pengurangan piutang.
Nah, itulah informasi berkaitan dengan definisi warkat yang perlu Anda ketahui. Lewat pengetahuan ini, Anda bisa mengetahui kalau warkat adalah salah satu metode pembayaran yang sangat penting dalam bisnis. Anda bisa memperoleh banyak manfaat dari pemakaiannya.
Semoga bermanfaat, ya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
