Sekilas reklame dan iklan tampak serupa, tetapi kedua media promosi ini punya karakter berbeda. Namun, karena sama-sama mempromosikan dan memperkenalkan suatu produk atau jasa, iklan dan reklame kerap dianggap sama.
Lantas, apa yang membedakan reklame dan iklan? Mari simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Reklame
Reklame adalah suatu pemberitahuan kepada publik terkait barang atau jasa yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan kata-kata menarik. Pengertian ini bisa membuat kamu memahaminya sebagai iklan. Namun, garis bawahi dua hal berikut: gambar dan kata menarik, tetapi dalam versi pendek.
Kamu dapat menjumpai reklame berukuran besar di tempat-tempat strategis. Ukuran dan bentuk besar reklame sengaja dibuat untuk menarik perhatian orang yang lalu lalang di sekitar papan iklan dipasang. Selain itu, ukuran dan bentuk besar juga membuat gambar serta kata terlihat jelas sehingga orang bisa menangkap pesan yang dimaksud.
Perbedaan Reklame dan Iklan
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara kedua media promosi ini, yaitu:
Panjang pendeknya informasi yang disampaikan
Iklan cenderung memuat informasi tentang produk/jasa secara mendetail, seperti kelebihan, manfaat, atau cara pemakaian. Bahkan, iklan televisi bisa menjabarkan kelebihan produk sehingga penonton langsung mengetahuinya.
Sementara, reklame membatasi informasi yang disampaikan. Sebisa mungkin informasi tersebut sudah terwakili lewat gambar dan kata-kata dalam jumlah tertentu. Apalagi, orang yang melihatnya hanya punya waktu pendek untuk mengenali produk/jasa. Gambar bermakna dengan tulisan padat, singkat, dan jelas dari reklame adalah hal wajib.
Media yang menampilkan
Media tempat iklan muncul cukup fleksibel dan beragam. Kamu bisa menjumpai iklan di mana saja, mulai dari majalah, surat kabar, brosur, radio, televisi, hingga internet. Iklan berbentuk teks panjang, misalnya, biasa ditemukan dalam bentuk advertorial di surat kabar.
Reklame identik dengan media promosi berukuran besar dengan fokus pada tulisan dan gambar. Maka, media yang menampilkan reklame biasanya hadir dalam wujud spanduk, baliho, billboard, dan videotron.
Jenis Reklame
Sama seperti iklan, pembuatan reklame bertujuan mengajak atau mempersuasi orang banyak untuk mengetahui, mengenali, dan mencari tahu lebih dalam tentang apa yang diinformasikan. Namun, ada beberapa jenis reklame yang umum digunakan sebagai media promosi sesuatu hal.
Berdasarkan Tujuan Pengadaan
Reklame komersial
Penyematan istilah komersial merujuk pada jenis informasi yang ditampilkan. Biasanya, informasi tersebut berupa produk barang atau jasa, profil perusahaan, maupun hal-hal lain terkait bisnis. Tujuan pembuatan reklame adalah mengenalkan produk/jasa pada khalayak umum sehingga menarik orang untuk membeli atau menggunakannya. Jadi, produsen atau penyedia jasa akan memperoleh keuntungan.
Reklame non komersial
Reklame ini bertujuan mengajak atau menghimbau masyarakat untuk melakukan suatu tindakan sesuai peraturan pemerintah atau lembaga non pemerintah. Misalnya, reklame berisi ajakan mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan dan reklame ajakan mematikan lampu saat Earth Hour.
Berdasarkan Sifat
Reklame penerangan
Pesan yang ditampilkan bersifat informatif, seperti reklame batas pengumpulan SPT Tahunan dari kantor pajak.
Reklame ajakan atau permintaan
Memuat pesan tentang ajakan atau permintaan kepada publik agar mau melakukan suatu hal. Contoh, mengajak masyarakat mengikuti pemilihan umum daerah.
Reklame peringatan
Menayangkan pesan yang berisi peringatan tentang suatu hal yang membahayakan. Misalnya, bahaya narkoba bagi kesehatan dengan ilustrasi dampak narkoba terhadap penggunanya.
Baca juga: Contoh Purchase Order (PO) Yang Sering Digunakan
Berdasarkan Tempat Pemasangan
Dalam ruangan
Contoh reklame indoor antara lain papan nama toko di pusat perbelanjaan, poster, dan spanduk.
Luar ruangan
Reklame jenis ini paling familier di mata masyarakat karena sering dilihat di tempat umum, serta berukuran besar. Contoh reklame outdoor adalah baliho, billboard, spanduk, dan videotron.
Berdasarkan Media
Audio
Reklame ini menggunakan media suara untuk menyampaikan informasi terkait produk/jasa. Biasanya sering ditampilkan melalui radio secara berulang.
Visual
Elemen visual dalam reklame adalah elemen inti yang menarik orang untuk mencari tahu lebih banyak. Visual dapat berupa gambar saja atau perpaduan dengan teks pendek yang langsung menonjolkan pesan.
Audio Visual
Reklame audio visual menampilkan gambar bergerak dengan suara. Reklame jenis ini biasa ditampilkan di internet melalui platform video seperti YouTube atau berupa videotron di pusat perbelanjaan atau persimpangan jalan yang ramai.
Demikian pengertian reklame, perbedaannya dengan iklan, dan jenis serta contoh reklame. Media promosi ini bertujuan menyampaikan informasi singkat tentang produk/jasa atau pesan kepada masyarakat secara terus menerus.
Tujuan kamu memahami apa itu reklame adalah agar tahu bagaimana memilih media promosi tepat, apakah untuk tujuan komersial maupun non komersial. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan reklame secara tepat, efektif, dan efisien.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Iklan adalah: semacam perbedaan dari iklan […]
Comments are closed.