Kalau kamu pernah mendaftarkan diri secara online baik ke marketplace atau menggunakan e-wallet, OTP adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi. Berasal dari singkatan one-time password, OTP adalah sebuah sistem yang menyediakan mekanisme untuk masuk ke jaringan atau layanan dengan menggunakan kata sandi unik yang hanya bisa digunakan satu kali. Karena hanya dapat dimasukkan sekali, penggunaan OTP dianggap lebih aman ketimbang PIN atau password biasa.
Mengapa Penggunaan OTP Dianggap Jauh Lebih Aman?
Fitur OTP mencegah berbagai bentuk pencurian identitas yang banyak terjadi di internet belakangan ini. Adanya OTP memastikan bahwa pasangan nama pengguna dengan sandi tidak bisa digunakan lagi untuk kedua kalinya.
Pemilik akun biasanya akan memiliki username login yang sama. Namun untuk setiap kali login, ada kata sandi baru yang harus dimasukkan kembali.
OTP adalah kode sandi satu kali yang memiliki otentikasi kuat. Dengan menggunakan OTP, penyedia layanan bisa memberikan layanan yang jauh lebih baik untuk e-banking, jaringan perusahaan atau sistem lain yang berisi data sensitif.
OTP sebagai kode verifikasi biasanya terdiri dari campuran angka, huruf maupun karakter sepanjang 4-6 digit. OTP dibuat dengan menggunakan algoritma Hashed Message Authentication Code (HMAC) seperti informasi berbasis waktu (TOTP) atau event counter (HOTP).
OTP biasanya hanya berlaku selama beberapa menit atau detik untuk menjamin keamanan pemiliknya. Kata sandi satu kali ini bisa dikirimkan dengan menggunakan berbagai cara. Mulai dari SMS, pesan WhatsApp, email atau aplikasi khusus. Jika masa berlaku sandi sudah habis, pengguna harus meminta ulang OTP ke penyedia layanan sesuai dengan petunjuk.
Fungsi OTP
Pada dasarnya OTP memiliki fungsi mirip dengan password biasa atau PIN. OTP merupakan bagian dari two-way authentication yang akan memperkuat perlindungan pada akun Anda (selain password atau PIN yang Anda buat sendiri). Karena itu, kode ini biasanya disediakan oleh penyedia layanan yang aksesnya bersigat personal seperti aplikasi mobile banking, internet banking atau e-wallet.
Secara umum, OTP memiliki sejumlah karakteristik antara lain:
- Tidak bisa dipakai lebih dari sekali
- Umumnya terdiri dari perpaduan karakter dan angka
- Memiliki durasi masa pakai trtentu
- Biasanya dipakai untuk melindungi transaksi finansial online
- Sifatnya rahasia.
Cara Kerja OTP
Jika dilihat dari cara kerjanya, OTP tergolong sangat mudah digunakan. Penyedia layanan biasanya akan memprosesnya hanya dalam hitungan menit bahkan detik secara otomatis. Untuk memudahkan Anda memahaminya, mari kita buat contoh.
Anggaplah Anda ingin menggunakan aplikasi mobile banking untuk bertransaksi. Selain diminta memasukkan username dan password atau PIN, Anda akan dikirimi pesan (bisa dari SMS atau email yang sudah didaftarkan sebelumnya). Selanjutnya, Anda cukup masukkan kode yang sudah diterima ke aplikasi agar proses login bisa berlanjut. Penggunaan PIN/password dengan OTP sekaligus akan memberikan perlindungan terbaik untuk aktivitas online Anda.
Tidak hanya untuk aplikasi seperti mobile banking, banyak aplikasi lain yang mulai menggunakan metode two-way authentication dengan OTP. Tujuannya tentu saja untuk memberikan perlindungan terbaik bagi data dan informasi pribadi penggunannya.
Baca juga: Rekening Dana Lender (RDL) Akseleran: Fungsi dan Cara Membuatnya
Perbedaan OTP dengan PIN
Jika dilihat dari kegunaannya, baik OTP maupun PIN merupakan kode khusus yang memungkinkan pengguna masuk ke akunnya. Meski memiliki fungsi yang sama, dari segi karakteristik yang sudah disebutkan, PIN berbeda dengan OTP. Apa saja yang membedakan keduanya?
- PIN dibuat dan diatur oleh pemilik akun. Sementara OTP diatur oleh penyedia layanan dan dikirimkan ke pemilik akun
- PIN seperti namanya, terdiri dari kombinasi angka-angka saja
- PIN bersifat permanen, tidak seperti OTP yang punya masa berlaku.
Dengan semakin maraknya pencurian data pribadi dan peretasan akun, perlindungan untuk pengguna internet harus semakin kuat. OTP adalah salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kejahatan internet. Jadi, apakah semua aplikasi yang Anda gunakan sudah mengaktifkan opsi penggunaan OTP?
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].