Tes psikotes menjadi salah satu jenis pengujian yang sering diterapkan dalam seleksi kerja. Baik itu instansi pemerintah ataupun perusahaan swasta, keduanya melakukan tes ini untuk mengenali karakter dari calon pegawai. Pun, melalui tes psikotes, perusahaan bisa lebih memahami tingkat intelegensi maupun kreativitas calon karyawannya. Untuk itu, mari mengulik lebih jauh tentang jenis tes ini melalui contoh soal yang kami sertakan dalam pembahasan berikut.
Tes Psikotes: Kemampuan Verbal
Pada sesi ini, peserta akan menjumpai berbagai pertanyaan yang terkait dengan kemampuan verbal. Sebagai contoh, Anda akan menemukan pertanyaan seputar antonym (lawan kata), sinonim (persamaan kata), korelasi makna, dan analogi. Sesi ini juga dipakai untuk mengukur tingkat pemahaman peserta mengenai sebab-akibat dari suatu masalah.
Contoh Soal Antonim (Lawan Kata)
NOMADIK >< …
- Anomali
- Tak teratur
- Mapan
- Sesuai warna
- Menetap
Jawabannya adalah E. Menetap
Contoh Soal Sinonim (Persamaan Kata)
DEHIDRASI = …
- Kehilangan cairan tubuh
- Proses penyaringan
- Dekapitalisasi
- Deliberasi
- Proses penyusutan air
Jawabannya adalah A. Kehilangan cairan tubuh.
Tes Wartegg
Dalam tes psikotes, peserta juga akan menemukan tes Wartegg. Jenis tes tersebut digunakan untuk mengetahui watak atau karakter Anda, yang biasanya dikaitkan dengan cara orang beradaptasi, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, dan lain sebagainya. Pada sesi ini, peserta akan menerima selembar kertas yang bergambar delapan kotak. Setiap kotak akan berisi pola berbeda. Nah, tugas peserta adalah melanjutkan pola-pola tersebut sesuai kreativitasnya.
Contoh Soal Tes Wartegg
Pembahasan:
Hindari kotak kelima yang berada tepat di bawah kotak pertama sebagai pilihan pertama, khususnya jika Anda seorang pria. Hal itu nantinya akan berhubungan dengan orientasi seksual Anda. Kemudian, hindari menggambar secara urut karena akan memberi kesan kalau Anda adalah pribadi yang kaku. Sebaliknya, gambar secara acak untuk memberi penguji pandangan bahwa Anda adalah orang yang kreatif.
Tes Koran (Pauli)
Pada dasarnya, tes ini ditujukan untuk mengukur tingkat konsentrasi dan kecepatan peserta ujian. Karena itu, ada 4 aspek yang diperhatikan penguji saat peserta menjalani tes koran, yakni tingkat ketahanan stabilitas, ritme, kecepatan, dan ketelitian.
Contoh Soal Tes Koran
Sumber gambar: http://didik-ali.blogspot.com/2014/03/contoh-soal-dan-pembahasan-psikotes-tes.html
Pembahasan: Peserta akan diminta untuk menjumlahkan dua bilangan angka. Hasil penjumlahan ditulis di antara kedua deret angka yang dijumlahkan. Untuk menghemat waktu, hasil penjumlahan di atas 10 hanya ditulis angka belakangnya saja. Seperti misalnya, 8+9=17, maka ditulis 7.
Tes Logika Aritmatika
Dalam tes psikotes, Anda juga akan menemukan tes logika aritmatika. Tes tersebut akan menampilkan deretan angka. Tugas peserta adalah menebak angka selanjutnya dalam deret bilangan tersebut dengan cara memecahkan polanya.
Contoh Soal Logika Aritmatika
1 12 5 24 9 36 ….
- 11
- 26
- 12
- 13
- 48
Jawaban: D. 13
Pembahasan: Hasil penjumlahan 13 didapat dari penambahan antara angka 9 dan 4. Pola penambahan 4 tersebut mengikuti pengelompokkan loncat dari 1,5, dan 9.
Baca juga: Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
Tes Menggambar Pohon atau Orang
Untuk tes ini, peserta biasanya akan diberikan selembar kertas A4. Kemudian, penguji akan menyuruh peserta untuk membuat gambar orang atau pohon. Agar mendapat nilai yang baik saat mengerjakan tes ini, hindari menggambar tumbuhan yang ukurannya sangat kecil atau pohon kelapa.
Dalam tes ini, Anda akan mendapat nilai optimal jika membuat gambar pohon besar dengan banyak ranting. Saat membuat gambar orang, Anda juga perlu menggambar manusia dengan tampilan yang proporsional. Sebagai contoh, komposisi wajahnya proporsional dan memiliki anggota badan yang lengkap.
Tes Logika Penalaran
Di dalam tes ini, peserta akan menjumpai deretan gambar, baik itu yang berbentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi. Tugas Anda adalah memprediksi pola yang didasarkan pada deret gambar yang tersedia.
Contoh Soal Logika Penalaran
Sumber gambar: https://jadikaryawan.com/soal-psikotes-tersulit
Jawaban: gambar nomor 8
Pembahasan: Nomor 1,2,3, dan 4 adalah opsi yang paling tidak mungkin jika merunut pada soal di atas. Hal ini karena balok yang kosong harus menampilkan kombinasi dari balok terakhir. Jika dilihat dari pola balok sebelumnya, nomor 8 adalah pilihan yang paling tepat.
Demikian pembahasan seputar tes psikotes beserta contoh soalnya. Selain memperbanyak latihan, usahakan kondisi fisik Anda dalam keadaan bugar saat mengerjakan tes sehingga bisa memiliki daya fokus yang baik.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Contoh Soal dan Cara Menjawab Tes Psikotes Agar Lulus […]
Comments are closed.