Modus-modus penipuan atas nama P2P Lending mulai bermunculan saat ini, seiring dengan semakin berkembangnya industri Peer-to-Peer Lending (P2P Lending).
Tentunya ini menunjukkan minat masyarakat yang semakin tinggi untuk memakai layanan P2P Lending perlu disertai kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan ini.
Sangat disayangkan kalau masyarakat yang sebenarnya membutuhkan layanan P2P Lending tetapi malah terkena penipuan. Yuk kita lihat tips menghindari penipuan atas nama P2P Lending dan ciri-ciri modus penipuannya di bawah ini.
Salah satu ciri khas penipuan atas nama P2P Lending adalah meminta uang di depan sebelum pengguna dapat mendaftar dan menggunakan layanan.
Penipu pun biasanya meminta data pribadi seperti KTP, Selfie, NPWP, dll melalui social media seperti yang terlihat di screenshot di bawah ini.
Platform P2P Lending yang legal seperti Akseleran tidak akan pernah memungut biaya pendaftaran bagi penggunanya dan mewajibkan pengguna mendaftar melalui aplikasi maupun website resmi.
Selalu lakukan transaksi melalui aplikasi atau website resmi platform P2P Lending
Ciri lain dari modus penipuan atas nama P2P Lending adalah perlunya transfer uang ke rekening pribadi si penipu yang bukan atas nama platform.
Semua transaksi baik itu pemberian pinjaman maupun pengajuan pinjaman selalu dilakukan di dalam aplikasi ataupun website dari platform P2P Lending legal.
Di Akseleran sendiri Lender dapat membuat Rekening Dana Lender (RDL) atas nama Lender tersebut sehingga lebih terjamin keamanannya.
Pahami cara kerja P2P Lending yang sebenarnya
Bagi calon pemberi pinjaman atau Lender, sangat penting untuk memahami cara kerja P2P Lending itu sendiri. Lender akan mendapatkan bunga pinjaman yang realistis (sekitar 10.5% – 15% per tahun) sebagai manfaat ekonomi dari memberikan pinjaman ke Borrower.
Modus penipuan atas nama P2P Lending biasanya memberi iming-iming keuntungan yang terlalu tinggi (bisa lebih dari 50% dalam beberapa hari) dengan skema Titip Dana yang mirip dengan Ponzi Scheme.
Gambar di bawah adalah contoh penipuan yang mengatasnamakan platform P2P Lending Akseleran dan menawarkan skema titip dana.
Tentunya dari sisi model bisnis sendiri sudah jauh dari bisnis P2P Lending yang sebenarnya dan keuntungan yang ditawarkan pun tidak masuk akal.
Cek ke Social Media resmi dari Platform P2P Lending
Biasanya platform P2P Lending yang legal dan sudah cukup lama berdiri akan memiliki akun social media resmi yang sudah terverifikasi. Status terverifikasi biasanya ditandai oleh centang biru di sebelah nama akun tersebut.
Untuk akun social media resmi Akseleran dapat dilihat di bawah ini
Cek dengan Customer Service dari Platform P2P Lending
Apabila ada tawaran pencairan dana pinjaman ataupun kesempatan pendanaan dari orang yang mengaku karyawan platform P2P Lending, maka kita dapat bertanya ke customer service resmi dari platform tersebut.
Di bawah ini adalah screenshot dari penipu yang menawarkan pinjaman melalui social media.
Untuk Akseleran, pengguna dapat bertanya ke [email protected] atau (021) 5091-6006.
Jangan Termakan Modus Penipuan Atas Nama P2P Lending, Berikan Pendanaan Melalui Platform P2P Lending Akseleran yang Sebenarnya
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya.
Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman.
Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].