Puisi Guru Terbaik – Guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa berkap perannya dalam mendidik dan mengajar anak murid. Guru juga menggantikan peran orang tua saat anak murid sedang berada di sekolah. Para guru ini pun sangat berjasa dalam memberikan bekal ilmu dan pengetahuan untuk menjalani hidup anak murid di masa mendatang. Bahkan guru tanpa kenal lelah saat mendidik anak bangsa hingga menjadi manusia berkualitas dan bermoral.
Oleh karenanya, adalah wajar apabila kita semua wajib menghargai para guru. Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap guru dapat diwujudkan melalui puisi yang penuh makna. Nah, jika ingin memberikan kado puisi terindah bagi para guru, simak artikel tentang puisi guru ini selengkapnya.
15 Puisi guru terbaik dan penuh makna
Berikut ini adalah contoh puisi guru terbaik yang bisa menjadi inspirasi Anda saat mencari untaian kata sebagai bentuk penghargaan bagi guru.
Balada Ksatria
Mendung yang menyelimuti mulai menepi
Langit biru menaungi cerahnya mentari
Selalu ada peluh yang terjatuh
bersimpuh dalam riuh yang mengaduh
Selalu ada linangan air mata
Yang pada akhirnya bermuara
di lautan kemenangan
(Irma Arifah, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)
- Guruku Tersayang
Guru..
Itulah julukanmu
Kau pembimbingku
Kaulah pengajarku
Hatimu sungguh mulia
Kaulah orang tua kedua dalam hidupku
Setiap waktu dan setiap saat
Engkau selalu menjadi insan yang berharga
(Asty Kusumadewi, https://theinsidemag.com/puisi-guru/#!)
- Sosok Pelita Hidup
Mentari bersinar dengan cahaya yang kemilau
Suasana indah menyelimuti pagi yang cerah
Langkahmu menjadi saksi pengabdian
Untuk mendidik dan mengajar
Kaulah pelita di ujung pagi
Kau sosok yang selalu dirindui
(Safrida Annafi, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)
- Guruku
Oh…Guru,
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau mendidik dan mengajarkan kami
Dari kami tidak bisa apa-apa
Hingga kami menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa
(Nabila, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)
Puisi Guru: Guru Samudera
Kita ini tuna muda di tengah samudera,
Tak tahu apa selain koloni saja,
Spesies luar begitu asing,
Dunia ramai kejam dan selalu bising,
Kau buka dengan pena,
Tabir misteri generasi kita,
(PencilSpirit, https://www.puisipendek.net/puisi-tentang-guru)
- Puisi Terima Kasih Guru
Guruku saat aku baru mengenal aksara
Kaupun ajari aku menghitung angka
Saat aku baru mengerti bahasa
Kaupun ajari aku tentang logika
Guru, kaulah pahlawan dalam kepintaranku
Kaulah pembimbing sukses masa depanku
Terimakasih guru, atas ilmu yang berguna untukku.
(@beelgrout https://titikdua.net/puisi-guru/)
Pesan untuk Guruku
Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar
(Lisa Ardhian Widhia Sari https://www.tokopedia.com/blog/puisi-guru-edu/)
- Guruku A+
Mataku terperosok ke depan
Ketika kamu memasuki kelas
Kamu seorang guru yang lucu
Kamu seorang guru yang keren
Kamu pintar, imut dan ramah
Kamu menolong kami semua
Dan jika aku harus menilaimu
Bagiku, kamu A+
(Chairil Anwar, https://www.tokopedia.com/blog/puisi-guru-edu/)
- Tombak keberhasilanku
Oleh Amanda Nurdhana D.
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guru ku …………..
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.
- Doa untuk Guruku
Hari demi ku lewati merasa hampa
Tanpa ilmu dan kasih sayangmu
pada siapakah ku wajib bertanya
Dari manakah ini asalnya
Ku haus ilmu dan mengidamkan belajar
Guru,,,,,
Terlalu cepat kau menghilang dariku
begitu cepat kau dan aku berpisah
Akankah kita bersua kembali
Guru,,,,,
Ingin ku balas jasa-jasamu
Namun ku tak dapat melakukannya
Ingin rasanya ku membuatmu bangga
Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya
Kini……
hanya rangkaian doa
yang dapat ku persembahkan untukmu
semoga panjang umur dan berhasil selalu
Hingga kita dapat bersua kembali
Kiranya Allah menghendaki
- Guruku yang hebat
Oleh Moh Adhuri Ali Syaban
“Bagaimana tidak hebat
rutinitas pagi harus serba hemat
bangun tepat
mandi cepat
sarapan kalo sempat
guruku hebat
jam 05.00 sudah wangi
menjemput sang pelangi
mengantarkannya meraih mimpi
demi ibu pertiwi
guruku hebat
bertahun tahun menahan diri
dari keinginan hati
dari nafsu yang menghampiri
walau kadang makan hati
guruku hebat
bagimana tidak hebat
tiap hari menopang martabat
walau kadang tak bersahabat
namun tetap kuat
guruku tetap hebat…
dalam kekurangan tetap bertahan
dalam kesederhanaan tetap diam
dalam kesuksesan tetap sopan
dalam kemakmuran tetap tenang
guruku memang hebat
meski bukan konglomerat
namun tak melarat
meski bukan bangsawan
namun tetap menawan
guruku hebat
mendidik anak negeri sepenuh hati
mengajarkan budi pekerti
agar menjadi insan yang bernurani
tanpa harus menyakiti
guruku tetap yang hebat
gaji kecil tak sakit hati
gaji cukup tak sombong diri
meski banyak yang sakit hati
karna guru dapat sertifikasi
guruku memang hebat
karena sertifikasi dituntut kompetensi
kalau tak mau diamputasi
oleh penguasa negeri
yang “katanya” baik hati
guruku memang hebat
meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri
tak menjadikannya patah hati
mengabdikan diri untuk negeri
sambil menunggu panggilan Surgawi.”
- Pipit kecil
Oleh Zuarni, S. Pd.
Awal jumpa kita Kami bukan siapa-siapa
Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka
Kami hanya berputar… berputar…
Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami
Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa
Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna
Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami
Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan
Guruku… lihatlah pipitmu
Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati
Dengan ilmu dan petuahmu
Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari
Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak
Kini pipitmu…
Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan
Dia meninggalkan
Secuil sejarah hidup kami di sini.
- Puisi Guru: Guruku pelita hatiku
Guru,…
Dalam bingkai senyummu tertumpu sebuah harapan besar bagi kami,
dalam candamu terurai mutiara-mutiara indah.
Engkau taburkan pengorbanan tuk menata masa depan kami,
Guru…..
sungguh tak terjangkau tinggi kesabaranmu,
sungguh tak tergambar indah akhlakmu
dan sungguh tak terbalas semua jasamu
hanya engkaulah pahlawan haqiqi dalam hidup.
Guru….
Tabahkanlah hatimu dalam menjalani cobaan, mengajarkan arti sebuah kehidupan, tuk menyulam pekerti hati yang rohani,
kaulah pelita untuk hati kami yang gelap
namamu akan selalu kekal di sanubari kami.
(Daka al Banjizy, https://www.kozio.com/puisi-guru/)
Baca juga: 3 Ajaran Guru yang Berguna Untuk Keuanganmu di Masa Depan
- Puisi Guru: Sebatang Kapur
Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak
Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan diotak kami
Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami
Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil
Guru
Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa
Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur
diatas papan tulis yang mulai mengantuk
Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan
(Iroh Rohmawati, @mata pena https://www.kozio.com/puisi-guru/)
- Lilin Kegelapan
Titik air menitik
Berbaris jarum jam berdetik
Tak henti dalam putaran waktu
Menembus masuk roda itu
Menjadi pilar
generasi penerus
Bermuara menjelma sebagai arus
Berbaris di tengah tangisan pertiwi
Tak buat henti langkahkan kaki
Ku akan jadi lilin di tengah kegelapan
Wahai sang guruku
Tuntunlah aku menjadi aku
Jasamu tak tampak mata
Berwujud dalam hati
Titik air menitik
Ilmu mu kan ku petik
Bukan buat negara munafik
(Dila Basyarahil https://www.kozio.com/puisi-guru/)
Itulah puisi guru terbaik sarat makna yang akan mampu menyentuh hati para guru bila membacanya. Jadi, yang mana puisi yang akan diberikan pada guru tersayang di sekolah?
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: 10+ Puisi Guru Terbaik dan Penuh Makna! […]
[…] Baca juga: 10+ Puisi Guru Terbaik dan Penuh Makna! […]
[…] Baca juga: 10+ Puisi Guru Terbaik dan Penuh Makna! […]
Comments are closed.