Plat nomor ibarat identitas sebuah kendaraan, baik kendaraan roda dua, empat, hingga delapan. Nomor dan kodenya berbeda-beda di setiap wilayah. Disebut juga nomor polisi, kode plat kendaraan penting untuk Anda ketahui.
Selain tentu saja sebagai informasi dari wilayah mana asal kendaraan kita, apa maksud penetapan plat kendaraan ini?
Asal-usul Plat Nomor
Adalah otoritas Polisi Paris, Perancis yang pertama kali mengenalkannya sekitar tahun 1893. Tujuannya saat itu adalah memudahkan identifikasi kendaraan yang makin banyak dan terus bertambah jumlahnya, khususnya saat mengusut kasus kecelakaan.
Sekitar tahun 1901, Belanda memberlakukan penerapan kode plat kendaraan secara nasional. Setelah itu, berbagai negara Eropa turut menerapkannya. Pada 1903, Amerika Serikat mulai mengadopsi sistem ini. Dimulai dari negara bagian Massachusetts, kemudian New York di tahun 1909.
Sejarah Plat Nomor di Indonesia
Dimulai di Pulau Jawa, tahun 1811. Saat itu Inggris berhasil merebut Batavia dari Belanda. Inggris mengirimkan kapal perang berjumlah 150 kapal, terdiri dari 26 batalion dengan total pasukan sekitar 15 ribu orang. Setiap batalion ditandai kode A sampai Z.
Setelah menduduki Batavia, Inggris menerapkan peraturan berkendara. Setiap kereta kuda ditempeli plakat berkode huruf B, disertai lima digit dan huruf A atau C. A berarti Annex dan C berarti Cargo (untuk kereta kuda pengangkut barang).
Mengapa kodenya huruf B? Alasannya, yang menaklukkan Batavia saat itu adalah pasukan Inggris Batalion B. Ini juga diberlakukan pada wilayah lain. Misalnya, huruf A untuk wilayah Banten, karena yang menaklukkan adalah Batalion A. Begitu pun huruf L untuk Surabaya dan seterusnya.
Aturan ini terus dipakai setelah Hindia Belanda berhasil direbut kembali oleh Belanda dari Inggris pada 1816.
Baca juga: Mayoritas Pinjaman di Akseleran Tersalurkan ke Lima Sektor Ini
Daftar Lengkap Plat Nomor Kendaraan di Indonesia
-
Jawa Tengah & Yogyakarta
Kode Plat | Nama Wilayah |
R | Banjarnegara (D/M), Purbalingga (C/L), Cilacap (B/K/T/F), Banyumas (A/H/S/E) |
K | Cepu (N/Y), Grobogan (F/P), Blora (E/N), Rembang (D/M), Jepara (C/V), Kudus (B/K/T), Pati (A/S/H) |
H | Demak (E), Kendal (D/M), Salatiga (B/K), Semarang (CA/V/L/G/S/H/X/R/Y/W/Z) |
G | Pemalang (D), Batang (C), Brebes (G), Tegal (F/E), Pekalongan (B/A) |
AB | Kulon Progo (C), Sleman (N/E/U/Q/Z/Y), Gunung Kidul (D/W), Bantul (B/G), Yogyakarta (A/H/F) |
AD | Klaten (J/C/L/V), Wonogiri (G/R), Karanganyar (F/P), Sragen (E/N/Y), Boyolali (D/M), Sukoharjo dan Surakarta (B/K/T) |
AA | Wonosobo (F/Z/P), Temanggung (E/N), Kebumen (D/J/M/W), Purworejo (C/L/V), Magelang (K/H/A/S), Kedu (B) |
-
Jawa Barat
Kode Plat | Nama Wilayah |
Z | Sumedang, Ciamis (T/W), Banjar, Garut, Tasikmalaya (H) |
T | Subang, Karawang, Purwakarta |
F | Bogor, Sukabumi, Cianjur |
E | Kuningan (YD), Majalengka (YC), Cirebon (YA), Indramayu (YB) |
D | Bandung, Bandung Barat, Cimahi |
-
Banten
Kode Plat | Nama Wilayah |
A | Tangerang, Lebak, Cilegon, Pandeglang, Serang |
-
DKI Jakarta
Kode Plat | Nama Wilayah |
B | Depok, Bekasi, Tangerang, DKI Jakarta, |
-
Jawa Timur
Kode Plat | Nama Wilayah |
L | Surabaya |
P | Banyuwangi (U-Z), Bondowoso (A-D), Jember (K-T), Situbondo (E-H) |
N | Probolinggo (P-R/S/U), Malang (A-C/D-J/L-N/E), Pasuruan (V/X), Batu (K),Lumajang (W-Z), |
M | Madura, Bangkalan, Sumenep, Sampang, Pamekasan |
S | Jombang, Tuban, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro |
AG | Trenggalek (Y-Z), Nganjuk (U-W), Kediri (D-J/A-C/K-N), Tulungagung (S-T), Blitar (P-R) |
AE | Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan (W/X/Y/Z) |
W | Sidoarjo, Gresik |
-
Bali – Nusa Tenggara
Kode Plat | Nama Wilayah |
DK | Bali |
DR | Lombok, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram |
EA | BIma, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat |
DH | Rote Ndao, Timor, Kupang, TTS, TTU |
EB | Flores, Flores Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sikka, Ende |
ED | Sumba Barat & Timur |
-
Kalimantan
Kode Plat | Nama Wilayah |
KB | Kalimantan Barat |
KT | Kalimantan Timur |
KH | Kalimantan Tengah |
DA | Kalimantan Selatan |
KU | Kalimantan Utara |
-
Sulawesi
Kode Plat | Nama Wilayah |
DB | Bolaang Mongondow Selatan – Timur, Bolaang Mongondow, Manado, Bitung, Minahasa, Tomohon |
DN | Sulawesi Tengah |
DM | Gorontalo |
DL | Sangihe, Talaud, Sitaro |
DC | Sulawesi Barat |
DD | Sulawesi Selatan |
DT | Sulawesi Tenggara |
-
Papua
Kode Plat | Nama Wilayah |
PA | Papua |
PB | Papua Barat |
-
Maluku
Kode Plat | Nama Wilayah |
DG | Maluku Utara |
DE | Maluku |
-
Sumatra
Kode Plat | Nama Wilayah |
BL | Aceh |
BA | Sumatera Barat |
BK | Sumatera Utara Bagian Timur |
BB | Sumatera Utara Bagian Barat |
BD | Bengkulu |
BH | Jambi |
BM | Riau |
BP | Kepulauan Riau |
BG | Sumatera Selatan |
BN | Bangka Belitung |
BE | Lampung |
Kesimpulan
Penjelasan singkat sejarah dan daftar kode plat di atas bisa menambah wawasan Anda. Menariknya, kode plat nomor kendaraan ternyata berasal dari kode pasukan Inggris yang menaklukkan Batavia.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].