Stok Barang: Pengertian, Tips dan Cara Mengelolanya

5
8118
stok adalah

16Stok adalah elemen dalam sebuah usaha terutama yang bergerak dalam penjualan atau penyediaan barang. Tanpa adanya stok, tidak akan mungkin seorang pelaku usaha yang menawarkan produk berupa barang bisa menjalankan usahanya.

  • Pengertian Stok

Secara sederhana, dalam konteks bisnis, stok atau persediaan barang merupakan barang-barang yang dimiliki oleh pemilik bisnis atau perusahaan untuk nantinya dijual ke pelanggan.

Stok yang dimaksud tidak harus berupa barang jadi, tetapi disesuaikan dengan jenis usaha yang dilakukan. Stok juga dapat berupa bahan setengah jadi atau bahan baku yang akan diolah untuk jadi bahan baku.

Penyimpanan stok ini pun harus benar-benar diperhatikan sesuai dengan kondisi atau karakter dari barang tersebut. Beberapa stok bahkan harus disimpan dalam ruang penyimpanan khusus yang memerlukan fitur tertentu seperti kulkas dengan suhu sangat rendah, kesterilan tingkat tinggi, dan lain-lain.

  • Tips dan Cara Mengelola Stok Barang

Mengelola stok barang sepintas terlihat mudah. Namun, apakah memang benar demikian?

Cara paling sederhana dalam mengelola stok adalah dengan membuat pencatatan. Detail pencatatan yang dilakukan pun berbeda-beda kategori maupun jumlahnya—misal kode barang, tanggal masuk, harga modal, harga jual, dan kuantitas. Tentunya, hal sesederhana ini saja membutuhkan kejelian yang tinggi agar tidak sampai salah dan menimbulkan isu di kemudian hari.

Sekarang, bayangkan jika Anda mempunyai toko kelontong yang menjual berbagai keperluan rumah tangga. Mulai dari beras sampai pasta gigi, semua harus dicatat secara manual—pun jumlahnya tentulah tak sedikit. Belum lagi jika Anda memiliki restoran yang setiap harinya dapur dipenuhi dengan stok yang silih berganti dan perputarannya cepat.

Kesimpulannya, mengelola stok barang tidaklah sesimpel yang terlihat. Walau begitu, ada beberapa tips dan cara mengelola barang seperti berikut untuk membuat pekerjaan yang satu ini jadi lebih mudah.

Baca juga: Penjelasan FIFO, LIFO, FEFO dan Average dalam Pengelolaan Barang

  • Pisahkan Stok Barang Mahal

Anda mungkin pernah memperhatikan di sebuah toko bahwa ada beberapa jenis barang yang disimpan di tempat terpisah seperti etalase yang berada di dekat kasir atau lokasi aman lainnya. Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa hal tersebut dilakukan?

Pihak toko biasanya akan membedakan barang mana yang mahal atau memiliki nilai tinggi dengan lainnya. Mereka pun cenderung menyimpan stok barang mahal di tempat lebih aman untuk meminimalkan risiko kerugian karena pencurian.

Hal serupa juga bisa Anda terapkan untuk usaha yang dilakukan. Simpan stok barang yang bernilai lebih tinggi di tempat lebih aman.

  • Pisahkan Stok Lama dan Baru

Pisahkan stok lama dan stok baru yang Anda dapatkan dari supplier. Keluarkan barang lama atau baru terlebih dahulu sesuai jenis usaha yang dilakukan.

Jika Anda menjual barang-barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa seperti makanan, kosmetik, dan obat-obatan, maka lakukanlah sistem first in first out alias FIFO. Seperti namanya, stok yang Anda keluarkan terlebih dahulu adalah stok yang lebih lama.

Sementara itu, jika Anda menjual barang-barang yang dipengaruhi oleh tren, maka lakukanlah sistem last in first out alias LIFO. Seperti misal, Anda menjual baju. Stok yang baru masuk tentu merupakan model paling terkini, bukan? Karena pembeli juga relatif akan mencari produk yang paling trendi, maka stok yang baru masuk pun yang Anda pajang dan gencar dipromosikan.

  • Buat Pencatatan Rapi

Cara lain yang juga sangat penting dalam mengelola stok adalah pencatatan. Buatlah kode tertentu untuk mempermudah penyortiran atau yang bisa disebut dengan Stock Keeping Unit (SKU).

Pekerjaan ini memang akan cukup memakan waktu dan tenaga. Tak cuma di awal waktu, pencatatan ini harus Anda lakukan sebagai rutinitas.

Berita baiknya, Anda kini bisa memanfaatkan berbagai aplikasi untuk membantu menjalankan tugas ini sehingga dapat meminimalkan kesalahan. Anda bisa menggunakan aplikasi sesederhana Microsoft Excel atau aplikasi yang lebih user friendly dari berbagai vendor. Kendati demikian, pastikan bahwa Anda harus tetap jeli dalam melakukan input data.

Mengelola stok adalah salah satu rutinitas yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha. Pasalnya, stok merupakan komponen utama dalam menjalankan usaha. Lakukanlah pemisahan dan pencatatan seluruh unit stok agar perkembangan usaha dapat diamati dan tercapai.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

5 COMMENTS

Comments are closed.