Cicilia Djamal, salah seorang lender Akseleran punya tiga alasan mengapa sejak dua tahun terakhir, tetap mempercayakan pengembangan dananya di Akseleran. Padahal, dalam perjalanannya memberikan pendanaan, ia sempat mengalami dana tak tertagih. Pada episode terbaru Special Guest Lender Akseleran, Rimba Laut selaku SVP Corcomm Akseleran berbincang dengan Cicilia seputar pengalamannya tersebut.
Tiga kata untuk Akseleran
Ketertarikan Cicilia terhadap fintech membuatnya mencari tahu informasi seputar fintech P2P Lending. Hingga akhirnya ia menemukan Akseleran dan mendapati review mengenai Akseleran cukup baik. Ia pun mencoba melakukan pengembangan di Akseleran.
Dari pengalamannya sejak 2019 menjadi lender di Akseleran, Cicilia mengakui cara kerja Akseleran bagus. Selain kecepatan dan ketepatan waktu proses pendanaan maupun pembayaran, informasi yang disampaikan seputar pendanaan pun transparan.
“Buat saya hal-hal itu sangat impresif,” ungkap Cicilia.
Bagi Cicilia, ada tiga kata yang menggambarkan Akseleran, yaitu cepat, tepat dan tenang.
“Prosesnya cepat, tepat waktu untuk pengembalian dan tenang melakukan pengembangan. Salah satunya, karena pinjaman di-cover asuransi,” ujar Cicilia.
Idle Fund
Cicilia menggunakan dana yang tak terpakai atau idle fund ketika melakukan pengembangan dana di Akseleran. Menurutnya, daripada dana tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito bank, dengan rate yang semakin hari turun, ia memilih mengembangkan di Akseleran.
“Dari pengembangan dana yang saya terima, saya kembangkan lagi,” ujar Cicilia yang total kumulatif pendanaannya selama dua tahun sebesar Rp950.792.416. Dari pengembangan dana tersebut, ia telah memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp 33.854.211.
“Menurut saya karena menggunakan idle fund, ini sangat menguntungkan dibandingkan saya taruh di bank. Didepositokan belum tentu dapat segitu,” kata Cicilia.
Mitigasi Risiko
Dalam perjalanannya di Akseleran, Cicilia sempat mengalami dana tak tertagih. Borrower belum melakukan pembayaran, tapi proses penagihan masih terus dilakukan Akseleran. Kendati demikian, Cicilia mengungkapkan dirinya tidak menyesal.
“Awalnya mungkin ada ya, tapi kalau dilihat secara keseluruhan, peruntungannya dibandingkan dana yang tidak tertagih tersebut, tetap lebih besar daripada kalau saya taruh di bank,” ungkap Cicilia.
Ia menyadari, sebagai lender ada risiko. Untuk memitigasi risiko tersebut ia memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memberikan pinjaman.
- Memastikan industri peminjam masih aktif.
- Melihat kondisi keuangan peminjam. Di laporan keuangan peminjam, Cicila memperhatikan modal juga total pinjaman yang dimiliki peminjam. Hal ini sebagai gambaran kemampuan membayar dari peminjam tersebut.
- Riwayat pengembalian pinjaman. Apakah sebelumnya peminjam ini selalu tepat waktu atau kalaupun pernah telat, tapi tidak sampai macet.
- Memilih pinjaman yang terproteksi asuransi.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
