3 Tahapan Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Selama masa pandemi COVID-19 sejak tahun lalu, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia mengalami peningkatan. Namun, pekerja yang sudah diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan jaminan hari tua (JHT). Bila Anda terkena PHK dan sampai sekarang masih bingung bagaimana mendapatkan JHT, berikut cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan. 

Syarat Utama Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Terdapat beberapa syarat pencairan BPJS yang harus Anda penuhi sebelum mendapatkan dana JHT, yakni:

• Tidak lagi berstatus sebagai karyawan di perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Hal ini berlaku tak hanya bagi karyawan yang di PHK tetapi juga yang berhenti atas keputusan sendiri.
• Klaim dana JHT baru dapat Anda ajukan maksimal satu bulan sesudah keluar dari perusahaan.
• Siapkan beberapa dokumen pendukung sebagai cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, yakni:

1. Kartu tanda penduduk (KTP) asli dan fotokopi
2. Kartu peserta tenaga kerja asli dan fotokopi
3. Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
4. Surat keterangan pemberhentian kerja dari perusahaan
5. Formulir klaim JHT yang telah diisi secara lengkap
6. Buku tabungan atas nama Anda sendiri selaku peserta JHT

3 Cara untuk Pencairan BPJS Ketenagakerjaan 

Secara garis besar, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mencarikan dana JHT milikinya. Berikut penjelasan lengkap tahapannya. 

• Pengajuan Klaim di Lapak Asik

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang pertama adalah mengajukan klaim melalui Layanan Tanpa Kontak Fisik atau Lapak Asik. Layanan ini berbasis online sehingga para peserta tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk ke kantor BPJS secara langsung. Proses pengajuan klaim di lapak Asik bisa Anda mulai dengan pendaftaran melalui situs antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. Kemudian, masukan tanggal, waktu pengujian, dan kantor cabang yang paling dekat dengan daerah Anda berdomisili. 

Scan semua dokumen syarat pencairan BPJS yang diminta. Pastikan formulir klaim JHT yang Anda miliki telah terisi secara lengkap. Unggah seluruh dokumen dan kirimkan melalui email kantor cabang yang dipilih. Minimal seluruh dokumen harus sudah terkirim satu hari sebelum tanggal pengajuan. 

Bila email diterima oleh BPJS, Anda akan mendapat panggilan video dari petugas BPJS Ketenagakerjaan. Namun sebelum itu, Anda akan diberikan informasi melalui pesan singkat tentang waktu dan identitas sang petugas. Ketika dokumen-dokumen syarat pencairan BPJS dinilai lengkap dan lolos verifikasi petugas, klaim JHT akan langsung ditransfer ke rekening bank milik peserta.

• Melalui Lapak Asik Kolektif

Cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan selanjutnya adalah lewat skema Lapak Asik Kolektif. Skema ini merupakan program kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan perusahaan peserta. Karena itu, sebelum mengajukan klaim secara mandiri, mintalah informasi kepada HRD perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Tanyakan apakah mereka mengikuti skema pencairan JHT kolektif.

Bila iya, minta mereka untuk melakukan pengajuan klaim secara kolektif bersama peserta lain. Serahkan seluruh dokumen syarat pencairan BPJS ke bagian HRD. Selanjutnya, mereka akan menyampaikannya kepada BPJS Ketenagakerjaan melalui Account Representatif. Anda pun tinggal menanti sampai seluruh proses klaim selesai dilakukan. Bila verifikasi berhasil, dana akan langsung masuk ke rekening bank peserta. 

Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Seputar BPJS

• Melalui Lapak Asik Offline

Cara terakhir untuk mendapatkan dana JHT adalah melalui lapak asik offline. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS. Jangan lupa membawa dokumen-dokumen persyaratan. Bila dokumen dinyatakan lengkap, maka peserta akan dilayani oleh petugas.

Karena masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19, proses verifikasi akan dilakukan melalui layar monitor. Bila seluruh proses dinyatakan selesai di kantor cabang, Anda dapat melacak perkembangan proses klaim JHT melalui menu tracking di BPJSTKU. Bila klaim berhasil, dana JHT akan langsung masuk ke rekening Anda.

Dari ketiga skema cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di atas, yang lebih aman dilakukan selama masa pandemi ini adalah skema online. Tak perlu membuang waktu bahkan, Anda hanya perlu menunggu panggilan video saja sambil menunggu di rumah. Tentu lebih aman karena meminimalisasikan potensi terjangkit COVID-19. Siapkan dokumen dan segera dapatkan JHT dari BPJS Ketenagakerjaan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 18% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].